Kamis 07 Sep 2023 16:40 WIB

PTFI Serahkan 3.000 Paket Bantuan Penurunan Stunting di Papua Tengah

Ini tekad PTFI untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga Papua Tengah.

PT Freeport Indonesia
Foto: ptfi.co.id
PT Freeport Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan 3.000 paket bantuan penurunan stunting untuk wilayah Provinsi Papua Tengah.

Direktur dan EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma dalam keterangannya di Timika, Kamis (7/9/2023), mengatakan, PTFI terus berkomitmen dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk menyejahterakan masyarakat di wilayah sekitar. "Sebagai wujud dari komitmen tersebut maka pada Senin (4/9/2023), PTFI menyerahkan 3.000 paket sembako kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Kabupaten Mimika," kata Claus.

Baca Juga

Menurut Claus, bantuan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program percepatan penurunan stunting di Provinsi Papua Tengah, tetapi juga mencerminkan tekad PTFI untuk aktif berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah. "PTFI telah aktif berkolaborasi dengan berbagai instansi teknis terkait di Papua Tengah dan telah mengirim tim ke provinsi setelah undangan dari Kepala Dinas Kesehatan dan telah menerima dokumen terkait program penurunan stunting," ujarnya.

Dia menjelaskan di tingkat kabupaten, PTFI juga telah melakukan pembicaraan dengan dinas teknis untuk mengevaluasi cara terbaik dalam mendukung upaya tersebut. "Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dihadiri oleh unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)," kata Claus lagi.

Dia menambahkan dalam rangka program penurunan stunting, PTFI telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar dalam bentuk paket bahan makanan dan dana pendukung lain. "Ada sebanyak 6.000 paket yang telah disiapkan oleh PTFI, di mana sebanyak 3.000 paket telah diberikan pada Juli lalu dan 3.000 paket sisanya diberikan ke Pj Gubernur Papua Tengah untuk mengatasi kasus stunting," ungkap Claus.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement