Kamis 07 Sep 2023 17:47 WIB

Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Gara-Gara Wisatawan Nyalakan Flare Saat Foto Prewedding

Pelaku penyebab kebakaran Savana Bromo sudah ditangani Polres Probolinggo.

Rep: ferginadirab/ Red: Karta Raharja Ucu
Tugu bukit teletubbies tampak di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Kebakaran di Bromo. Kebakaran lahan di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di wilayah Bromo.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Tugu bukit teletubbies tampak di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Kebakaran di Bromo. Kebakaran lahan di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di wilayah Bromo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Viral di media sosial insiden kebakaran lahan di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Diduga penyebab kebakaran berasal dari suar atau flare yang dinyalakan pengunjung yang tengah foto prewedding.

"Area Savana Bromo terbakar sore ini akibat 'kreativitas' mereka. Diperkirakan dampaknya akan semakin besar. Kalo ada yang kenal fotografer dan klien dalam video, tolong mention di sini. Banyak yang mau silaturahmi," kata akun X, yang dulunya Twitter, @anomharya dikutip Republika di Jakarta pada Kamis (7/9/2023).

Cicitan tersebut disertai video momen api kecil mulai menyala karena flare dari sekelompok orang yang tengah melakukan foto prewedding di belakang tulisan "Teletubbies". Di video selanjutnya, api semakin membesar hingga malam hari pada Rabu (6/9/2023).

Dikatakan terduga pelaku penyebab kebakaran Savana Bromo sudah ditangani Polres Probolinggo. Enam orang telah diamankan dalam kejadian tersebut.

"Terima kasih atas atensi dari pihak yang berwenang. Mulai pagi ini kita harus fokus dengan pemadaman agar api tidak meluas dan pariwisata Bromo bisa segera dibuka kembali," kata akun @anomharya.

Hingga Kamis (7/9/2023), tim pemadam dan kepolisian berupaya memadamkan api tersebut.  Aksi pemadaman api oleh insan pariwisata di Bromo. "Terlihat mereka membawa alat sederhana. Mohon doa semoga api segera padam dan seluruh relawan bisa kembali ke rumah dengan selamat," kata akun tersebut menambahkan.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan dengan nomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023 tentang penutupan kawasan wisata Gunung Bromo. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan melalui keterangan pers resmi bahwa terjadi kebakaran sehingga jalur wisata terpaksa ditutup kembali hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung, maka kegiatan Wisata Gunung Bromo DITUTUP SECARA TOTAL berlaku sejak Rabu (6/9/2023), pukul 22.00 WIB," kata Septi dalam siaran pers yang diunggah akun X @alexjourneID.

Dia menuturkan, bagi pengunjung yang sudah membeli karcis masuk Gunung Bromo lewat layanan online, bisa mengajukan penjadwalan ulang ketika jalur wisata Bromo dibuka kembali. Soal tata cara penjadwalan ulang bakal diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.  

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga kawasan TN BTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan, kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement