REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASEAN-India akan fokus dalam empat area kemitraan strategis. Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai ikut mendampingi Presiden Joko Widodo RI (Jokowi) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
"Disepakati ada empat fokus kemitraan strategis antara India-ASEAN. Ketahanan pangan, kerja sama maritim, dukungan terhadap ASEAN-Indo Pacific Forum dan implementasi ASEAN Outlook Indo-Pacific, serta kestabilan ekonomi dan keuangan global,” sambungnya.
Lebih lanjut Mendag yang juga Ketua Umum PAN tersebut menjelaskan perjanjian ASEAN-India Trade in Goods tengah ditinjau. Hal itu diharapkan dapat dapat mengurangi hambatan sekaligus memfasilitasi kedua kawasan.
Ia menyebut total nilai perdagangan ASEAN-India pada tahun 2022 mencapai 113 miliar Dolar AS. Sementara total nilai perdagangan ASEAN-Indonesia pada tahun 2022 mencapai 32,7 miliar Dolar AS, dengan nilai ekspor 23,3 miliar Dolar AS dan impor 7,6 miliar Dolar AS.
“India partner utama dagang Indonesia.(Nilai) dagang kita US$ 32,7 miliar dan surplus US$ 14 miliar. Tahun ini mungkin naik. Jadi India merupakan mitra utama perdagangan kita. Oleh karena itu, harus mempererat hubungan dagang dengan India,” ujar Zulhas.
Sebagai informasi, selain mengikuti KTT ASEAN-India, Mendag Zulhas juga akan kembali mendampingi Jokowi dalam agenda selanjutnya, yaitu KTT ASEAN-Australia dan penutupan KTT ASEAN serta penyerahan keketuaan ASEAN Indonesia ke Laos.