REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya bersama Perum Bulog terus melakukan stabilisasi harga beras. Arief menyampaikan Perum Bulog saat ini memiliki stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,52 juta ton.
"Mengenai stabilisasi khususnya beras, hari ini Bulog punya secured stok 1,52 juta ton, tinggal kita gelontorkan," ujar Arief saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Arief memastikan stok tersebut akan cukup memenuhi kebutuhan nasional. Selain CBP yang ada, ucap Arief, tambahan stok juga akan datang hingga akhir tahun sebanyak 400 ribu ton beras.
"Akan masuk lagi 400 ribu ton, jadi Pak Buwas (Dirut Bulog) hari ini kami tugaskan untuk tambahan 400 ribu ton (impor)," ucap mantan dirut RNI tersebut.