Kamis 07 Sep 2023 21:02 WIB

Perempuan tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel 

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian perempuan itu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Meninggal di hotel (Ilustrasi)
Foto: Dailymail
Meninggal di hotel (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung dalam sebuah kamar hotel di kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/9/2023). Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian perempuan tersebut. 

Pelaksa tugas (Plt) Kepala Polsek Pangandaran Kompol Usep Supiyan mengatakan, polisi awalnya menerima laporan terkait adanya bau busuk dari sebuah kamar hotel di kawasan Pantai Pangandaran pada Kamis sekitar pukul 12.30 WIB. Usai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), pintu kamar hotel yang terkunci dibuka secara paksa oleh aparat kepolisian. 

"Ditemukan sesosok mayat yang baunya sudah menyengat dalam kondisi tergantung. Dia tergantungi ruang menuju kamar mandi. Di sana juga terdapat kursi," kata Usep saat dikonfirmasi wartawan, Kamis sore.

Mayat itu disebut berjenis kelamin perempuan. Namun, tidak ditemukan identitas korban di dalam kamar tersebut. Diperkirakan, korban berusia sekitar 35 tahun.

Menurut Usep, berdasarkan keterangan dari penjaga, perempuan itu datang ke hotel tersebut pada Ahad (3/9/2023). Korban datang diantar oleh seorang laki-laki dengan menggunakan mobil berwarna putih.

"Kemudian laki-laki itu pergi, katanya Rabu dijemput. Namun, sampai hari ini tidak ada yang jemput. Kamar itu selalu tertutup dan perempuan itu tidak pernah keluar," kata Usep.

Usep menduga, korban merupakan wisatawan yang sedang menginap. Pasalnya, tak ada warga sekitar yang mengenal korban.

Menurut dia, saat ini polisi masih nelakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia. "Kami bawa jenazah ke RSUD Pandega untuk diperiksa lebih lanjut. Satreskrim juga langsung melakukan olah TKP," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement