REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Durasi kontrak baru Xavi Hernandez bersama Barcelona belum dapat diputuskan. Itu bisa jadi terpengaruh oleh Financial Fair Play (FFP) yang tengah membelit Los Azulgrana.
Awal pekan kemarin tersiar kabar Barca dan Xavi telah mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru untuk pelatih asal Spanyol tersebut.
Awalnya kontrak entrenador berusia 43 tahun akan berakhir pada 2024 dan oleh karena itu, kedua belah pihak telah menjalani negosiasi untuk memperpanjang durasi masa kerja.
Lewat kabar tersebut Barca dan Xavi menyepakati perpanjang dua tahun sampai musim panas 2026, yang akan diumumkan setelah kembalinya direktur olahraga Deco dari masa liburan.
Hanya saja mengacu pada laporan terbaru yang dibuat Mundo Deportivo, Kamis (7/9/2023) durasi kontrak baru Xavi bersama Barca belum mendapat keputusan.
Sebaliknya ada kemungkinan Xavi dan jajaran staf kepelatihan baru bisa memperbarui kontraknya hanya satu tahun hingga 2025 nanti.
Seperti yang terjadi sepanjang musim panas, situasi Barcelona sekali lagi akan ditentukan oleh Financial Fair Play.
Xavi telah menunda perpanjangan kontraknya hingga jendela transfer berakhir sehingga klub dapat fokus pada penandatanganan dan pendaftaran pemain.
Kini, batasan yang sama yang diberlakukan oleh Fair Play dapat memengaruhi durasi kontrak Xavi, baik hingga 2025 atau 2026.
Para pemangku kebijakan tidak lupa bahwa perpanjangan kontrak Xavi tidak bisa dilepaskan dari konteks ekonomi klub saat ini.
Oleh karena itu, masih harus dilihat apakah kontrak Xavi akan diperpanjang satu atau dua tahun, dan pertemuan dengan Deco akan menjadi hal yang genting.