REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengakui sudah ada kontak dari tim lain terkait kemungkinan perekrutan dirinya. Namun, pengoleksi enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu enggan membeberkan tim atau pabrikan yang berusaha memboyongnya dari Honda.
Selain soal cedera sempat yang dialami Marquez, Honda dianggap belum mampu menemukan solusi terkait kendala teknis yang membuat motor RC213V sulit bersaing pada musim ini. Ini menjadi dua alasan utama performa jeblok Marquez pada gelaran MotoGP musim ini.
Kondisi ini juga berujung pada kemunculan rumor kepergian Marquez dari Honda. Pabrikan asal Austria, KTM, begitu santer dikabarkan tertarik bekerja sama dengan Marquez. Terlebih, KTM memiliki ikatan kerja sama sponsorship dengan pembalap asal Spanyol tersebut.
Meski sempat membantah kabar ketertarikan untuk merekrut Marquez, Ducati dinilai memiliki posisi tawar yang cukup tinggi untuk membujuk pebalap berusia 30 tahun itu meninggalkan Honda. Pabrikan asal Italia itu dianggap memiliki motor terkuat dan tercepat di gelaran MotoGP musim ini.