REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengakui sudah ada kontak dari tim lain terkait kemungkinan perekrutan dirinya. Namun, pengoleksi enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu enggan membeberkan tim atau pabrikan yang berusaha memboyongnya dari Honda.
Selain soal cedera sempat yang dialami Marquez, Honda dianggap belum mampu menemukan solusi terkait kendala teknis yang membuat motor RC213V sulit bersaing pada musim ini. Ini menjadi dua alasan utama performa jeblok Marquez pada gelaran MotoGP musim ini.
Kondisi ini juga berujung pada kemunculan rumor kepergian Marquez dari Honda. Pabrikan asal Austria, KTM, begitu santer dikabarkan tertarik bekerja sama dengan Marquez. Terlebih, KTM memiliki ikatan kerja sama sponsorship dengan pembalap asal Spanyol tersebut.
Meski sempat membantah kabar ketertarikan untuk merekrut Marquez, Ducati dinilai memiliki posisi tawar yang cukup tinggi untuk membujuk pebalap berusia 30 tahun itu meninggalkan Honda. Pabrikan asal Italia itu dianggap memiliki motor terkuat dan tercepat di gelaran MotoGP musim ini.
Marquez pun mengakui, ada kontak dari pihak lain terkait kemungkinan perekrutan dirinya. Kendati begitu, Marquez tidak mau membeberkan nama tim ataupun pabrikan yang telah membuka komunikasi dengan dirinya.
"Saat Anda menyadari, seseorang tengah berusaha dalam situasi sulit, dan Anda masih yakin terhadap orang itu, maka Anda akan melakukan kontak. Entah itu dari pihak mana, atau bagaimana kontak itu dilakukan, dengan segala hormat, saya tidak akan mengatakan siapa dan bagaimana. Namun, bisa dipastikan sudah ada kontak," kata Marquez kepada DAZN, seperti dilansir Crash, Kamis (7/9/2023).
Marquez masih terikat kontrak bersama Honda hingga 2024. Marquez pun menegaskan kembali komitmennya bersama Honda. ''Saya tahu, saya akan berada di tim ini hingga 2024. Hingga hari ini, saya masih memiliki kontrak bersama Honda,'' tutur Marquez.
Hingga gelaran MotoGP telah melakoni seri pertama pada paruh kedua musim ini, Marquez masih terpuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara pembalap. Marquez terpaksa absen di tiga seri dan gagal finis dalam enam dari 10 seri pada paruh pertama musim ini.
Marquez bahkan baru bisa menyelesaikan sesi balapan di seri terakhir paruh pertama musim ini, tepatnya saat finis di peringkat ke-12 di GP Austria, pertengahan bulan lalu. Di seri teranyar, tepatnya di GP Katalunya, akhir pekan lalu, Marquez harus puas mengakhiri sesi balapan di posisi ke-12.