REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Judi online saat ini di Indonesia tampaknya semakin ramai dan digandrungi masyarakat. Lembaga riset keamanan siber CISSRec bahkan menyebut saat ini Tanah Air sedang dalam kondisi darurat judi online.
Di media sosial, iklan-iklan yang mempromosikan aktivitas ini semakin marak. Bahkan, nama aktris kondang Indonesia, Wulan Guritno, ikut terseret di dalamnya.
Menurut Ustadz Wijayanto, ada alasan mengapa saat ini banyak orang yang kecanduan dan terjerumus perilaku yang dilarang oleh Allah SWT itu. Salah satunya, mereka kekurangan tiga hal penting.
"Orang itu harus mengerti tiga hal sebelum melakukan sesuatu, yaitu bahayanya, dosanya dan kerugiannya. Kalau dalam bahasa Arab itu hamyah, azimah, dan fadillah atau kepentingannya, kemuliaannya dan keuntungannya," ucap dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (8/9/2023).
Sebagaimana berjudi, ia menyebut perbuatan maksiat ini tidak akan dihindari apabila seseorang tidak tahu bahayanya, hinanya, dan kerugian dari perilaku tersebut.
Di sisi lain, Ustadz Wijayanto menerangkan musuh dari agama adalah nafsu dan dunia. Seseorang selamanya tidak akan pernah beragama dengan baik, apabila ia masih tidak bisa mengendalikan nafsunya atau buta terhadap dunia.
Nabi Muhammad SAW pun pernah menyebut bahwa cinta kepada dunia adalah sumber dari semua dosa. Dalam kitab Syu'ab Al Iman, Al Baihaqi pun meriwayatkan, "Hubbuddunya ra’su kulli khathi’ah" atau cinta dunia adalah biang semua kesalahan.
Kaya tanpa mau kerja keras...