Jumat 08 Sep 2023 07:44 WIB

Digunakan Putri Ariani, Ini Teknologi yang Membantu Tunanetra 'Melek'

Ada sejumlah perangkat lunak dan fitur yang dapat membantu aktivitas difabel netra.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Putri Ariani saat tampil di semifinal AGT pada Rabu (6/9/2023). Putri mendapatkan standing ovation dari 4 juri.
Foto: Dok Youtube/Americas Got Talent
Putri Ariani saat tampil di semifinal AGT pada Rabu (6/9/2023). Putri mendapatkan standing ovation dari 4 juri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Teknologi yang semakin canggih dapat digunakan untuk membantu penyandang difabel netra. Berikut ini merupakan perangkat lunak dan fitur yang dapat membantu mereka. 

1. Talkback

Baca Juga

Peserta ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) 2023 dari Indonesia, Putri Ariani yang merupakan penyandang difabel netra memanfaatkan fitur Talkback yang tersedia di ponsel untuk membantunya membalas komentar warganet di Instagram. 

Dilansir situs web resmi Android, Talkback adalah pembaca layar bawaan langsung dari Android. Saat Talkback aktif, pengguna dapat berinteraksi dengan perangkat yang didukung Android tanpa melihat layar. Pengguna dengan gangguan penglihatan dapat mengandalkan Talkback untuk menggunakan aplikasi ini. 

Talkback dapat diaktifkan dengan aplikasi Setelan di perangkat. Lalu buka Aksesibilitas, dan pilih Talkback. 

Di bagian atas layar Talkback, tekan Aktif/Nonaktif untuk mengaktifkan Talkback. Dalam dialog konfirmasi, pilih Oke untuk mengonfirmasi izin. 

Saat pertama kali mengaktifkan Talkback, tutorialnya akan diluncurkan. Untuk membuka kembali tutorial pada lain waktu, buka Setelan> Aksesibilitas>TalkBack>Setelan>Luncurkan tutorial TalkBack. Setelah Talkback aktif, ada dua cara umum untuk menjelajahinya, yaitu navigasi linier dan ketuk untuk info. 

 

2. Pembaca layar (Screen readers) 

Ini adalah program perangkat lunak yang memungkinkan pengguna yang buta total (blind) atau tunanetra (visually impaired)  membaca teks yang ditampilkan di layar komputer dengan penyintesis ucapan atau tampilan braille. 

Dilansir American Foundation for the Blind, Jumat (8/9/2023), screen reader merupakan antarmuka antara sistem operasi komputer, aplikasinya, dan pengguna. Pengguna mengirimkan perintah dengan menekan berbagai kombinasi tombol pada keyboard komputer atau tampilan braille untuk menginstruksikan penyintesis ucapan apa yang harus dikatakan dan berbicara secara otomatis ketika terjadi perubahan pada layar komputer. 

Sebuah perintah dapat menginstruksikan synthesizer untuk membaca atau mengeja sebuah kata, membaca satu baris atau layar penuh teks, menemukan string teks di layar, mengumumkan lokasi kursor komputer atau item yang difokuskan dan seterusnya. 

Selain itu, ini memungkinkan pengguna untuk melakukan fungsi lebih lanjut, seperti menemukan lokasi teks yang ditampilkan dalam warna tertentu, membaca bagian layar yang telah ditentukan sebelumnya sesuai permintaan membaca teks yang disorot, dan mengidentifikasi pilihan aktif dalam menu. 

Pengguna juga dapat menggunakan pemeriksa ejaan di pengolah kata atau membaca sel spreadsheet dengan screen reader. Screen readers saat ini tersedia untuk digunakan dengan komputer pribadi yang menjalankan Linux, Windows, dan Mac, iOS, Android, dan lainnya. 

Setiap screen readers menggabungkan struktur perintah yang berbeda, dan sebagian besar mendukung berbagai penyintesis ucapan. Harga berkisar dari gratis hingga 1.200 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 18,3 juta. 

 

 

3. BRLTTY 

BRLTTY merupakan program pembacaan layar yang memungkinkan penyandang buta total menggunakan tampilan braille yang dapat disegarkan untuk mengakses Konsol linux/Unix (saat dalam mode teks). 

Menggerakkan tampilan braille dan menyediakan fungsionalitas tinjauan layar yang lengkap. Menggabungkan beberapa kemampuan bicara. 

 

4. CakeTalking. 

Ini adalah perangkat lunak yang menyediakan serangkaian konfigurasi khusus untuk pembaca layar JAWS untuk Windows yang memungkinkan musisi yang buta total menggunakan fitur dasar dan lanjutan dari Cakewalk SONAR, program pengeditan dan perekaman musik. Ini termasuk tutorial ekstensif dalam bentuk dokumen Word yang ditulis untuk pengguna JAWS. 

 

5. Dolphin Guide 

Ini merupakan rangkaian perangkat lunak lengkap dengan akses cetak dan bicara berukuran besar. Dolphin Guide dirancang agar mudah digunakan dan dipelajari. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement