Peserta menggendong bayinya saat mengikuti edukasi pencegahan stunting bagi 1000 masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023). Edukasi yang dilakukan Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) berkolaborasi dengan BKKBN tersebut digelar sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting pada balita guna mendukung program prioritas pemerintah dengan target nasional prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada 2024. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) berkolaborasi dengan BKKBN mengadakan edukasi pencegahan stunting bagi 1000 masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023). Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting pada balita guna mendukung program prioritas pemerintah dengan target nasional prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada 2024. (FOTO : Dok Republika)
Peserta menggendong bayinya saat mengikuti edukasi pencegahan stunting bagi 1000 masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023). Edukasi yang dilakukan Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) berkolaborasi dengan BKKBN tersebut digelar sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting pada balita guna mendukung program prioritas pemerintah dengan target nasional prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada 2024. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) berkolaborasi dengan BKKBN mengadakan edukasi pencegahan stunting bagi 1.000 masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023). Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting pada balita guna mendukung program prioritas pemerintah, dengan target nasional prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada 2024.
sumber : Antara Foto
Advertisement