Jumat 08 Sep 2023 11:24 WIB

OKI Ingatkan Taliban Pendidikan dalam Islam adalah Wajib

Pendidikan dalam Islam wajib bagi perempuan dan laki-laki.

logo-OKI
logo-OKI

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Delegasi cendekiawan Muslim dari Organisasi Kerja sama Islam (OKI) pada Rabu (6/9/2023), mengingatkan pemerintah sementara Taliban di Afghanistan bahwa pendidikan merupakan "kewajiban dalam Islam bagi laki-laki dan perempuan".

Para cendekiawan itu membahas permasalahan tersebut dengan Menteri Pendidikan Afghanistan Mawlawi Habibullah Agha dan Menteri Pendidikan Tinggi Mawlawi Nida Muhammad Nadim di ibukota Kabul, menurut pernyataan dari OKI.

Baca Juga

"Selama pertemuan, kedua pihak menekankan bahwa pendidikan adalah kewajiban dalam Islam baik bagi laki-laki maupun perempuan, dengan konsensus para ulama (komunitas Muslim),” lanjut pernyataan itu.

Menurut OKI, delegasi cendekiawan Muslim tiba di Kabul Kamis lalu untuk bertemu cendekiawan Afghanistan bersama para menteri dan pejabat pemerintahan de facto.

Para delegasi "menekankan perlunya mengerahkan segala upaya untuk membolehkan anak laki-laki dan anak perempuan mendaftar di setiap jenjang pendidikan dan semua spesialisasi yang dibutuhkan masyarakat Afghanistan pada masa kritis dalam sejarah mereka," bunyi pernyataan itu.

Pejabat Taliban menjelaskan kepada para delegasi mengenai upaya yang dikerahkan pemerintah "dalam meninjau kurikulum dan menyediakan lingkungan yang aman bagi sekolah anak perempuan di seluruh negeri," kata pernyataan tersebut.

Ditambahkan bahwa kalangan cendekiawan itu juga "memastikan kesiapan negara-negara anggota OKI untuk menyediakan semua dukungan dalam masalah ini."

Delegasi tersebut bertemu dengan penjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan Khalifa Sirajuddin Haqqani pada Senin, yang mengatakan pendidikan adalah "kebutuhan bersama umat Islam" dan mendorong "kesabaran" mengenai permasalahan pendidikan anak perempuan di negara yang dilanda perang itu.

Sementara itu, perwakilan Sekretaris Jenderal OKI untuk Afghanistan Tarig Ali Bakhit, pada Rabu telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghan Mawlawi Amir Khan Muttaqi di Kabul.

Keduanya membahas hasil dari kunjungan delegasi cendekiawan OKI ke Afghanistan, dalam pernyataan berbeda yang dikeluarkan OKI.

Dikatakan bahwa delegasi mengadakan sejumlah pertemuan dengan cendekiawan dan pejabat Afghanistan mengenai hal yang paling penting bagi OKI, seperti toleransi dalam Islam, pendidikan anak perempuan, dan pekerjaan perempuan.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement