Jumat 08 Sep 2023 13:03 WIB

Suami Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bakal Diperiksa Kembali

Polda Jabar telah memeriksa 23 orang saksi pada kasus pembunuhan ibu dan anak.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yosef Hidayah suami dari korban pembunuhan TH (55 tahun) dan anaknya AMR (23 tahun) yang ditemukan tewas di bagasi mobil mewah di kediamannya di Jalan Cagak Subang dua tahun lalu, akan kembali diperiksa Polda Jabar. Ia dijadwalkan diperiksa siang hari ini, Jumat (8/9/2023).

Rohman Hidayat pengacara Yosef Hidayah mengaku, kliennya akan kembali dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jabar terkait kasus pembunuhan istri dan anaknya dua tahun lalu. Ia mengatakan, kliennya akan diperiksa ulang kembali oleh penyidik.

"Iya (diperiksa) BAP ulang," ujar dia, Jumat (8/9/2023).

Dia mengaku, belum dapat memastikan apakah kliennya akan menyampaikan hal baru kepada penyidik terkait perkembangan kasus tersebut.

Terpisah saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku, akan terlebih dulu mengecek terkait pemeriksaan suami dari TH dan anaknya AMR yang tewas di Subang. "Dicek dulu," kata dia.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat telah memeriksa 23 orang saksi pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang selama dua pekan. Saksi-saksi yang diperiksa merupakan saksi lama dan belum terdapat saksi baru.

Polda Jabar enggan membeberkan data-data saksi yang diperiksa oleh penyidik. Sebab hal itu berkaitan dengan proses penyelidikan.

"Data saksinya sengaja memang sengaja kita tidak infokan karena ini supaya tidak mengganggu proses penyelidikan," ujar Ibrahim Tompo.

Dua tahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut masih belum terpecahkan. Pelaku pembunuhan masih belum teridentifikasi dan belum tertangkap. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement