Jumat 08 Sep 2023 13:13 WIB

Huawei Menggandeng 100 Kampus dalam Program Huawei ICT Academy

Huawei ICT Academy merupakan program gratis yang bisa diakses mahasiswa maupun dosen.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Universitas Terbuka (UT) Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2023, di gedung UTCC Kampus UT, Pondok Cabe, Tangse, Kamis (7/9/2023).
Foto: Republika/Mabruroh
Universitas Terbuka (UT) Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2023, di gedung UTCC Kampus UT, Pondok Cabe, Tangse, Kamis (7/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ICT Talent Ecosystem Development Manager PT Huawei Indonesia, Rayi Pradono Iswara, mengatakan, Huawei Indonesia mempunyai berbagai program yang memiliki manfaat bagi seluruh masyarakat indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan, ada program Huawei Ict Academy dan MBKM. Program ini terbukti telah melahirkan lulusan-lulusan mahasiswa yang bukan hanya ahli teori, tetapi juga mampu mencetak lulusan dengan prestasi dan kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia industri.

Di Indonesia kata Rayi, program ICT Academy ini sudah menggandeng 100 perguruan tinggi, salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun lalu, kata dia, melalui salah satu program lainnya, yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa-mahasiswa dari ITB berhasil menyabet juara 2 dalam membuat monitoring track slab dan track laying Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca Juga

“Membuat sesuatu itu yang perlu, karena kalau sekadar belajar (bisa) lupa, begitu juga kalau belajar AI (kecerdasan buatan) semua orang bisa, tapi bagaimana mereka belajar jaringannya, bagaimana mereka menggunakan cloud, dan sebagainya, sehingga hasilnya mereka punya wawasan jauh lebih baik daripada sekedar belajar,” ujar Rayi dalam bincang-bincang di acara Galeri PTJJ di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangsel, Jumat (8/9/2023).

Menurut Rayi ada banyak keuntungan yang didapat apabila berkolaborasi dengan program Huawei ICT Academy. Salah satunya peserta akan bisa mengikuti ujian sertifikasi di bidang ICT, kompetisi tingkat internasional (Huawei ICT Competition), hingga Huawei ICT Job Fair sebagai jembatan antara lulusan yang potensial dengan industri yang membutuhkan.

“Jadi, kalau nanti kampus-kampus sudah bekerja sama dengan Huawei, kampus punya benefit lain. Mungkin kita berikan sertifikasi, kita berikan kompetisi-kompetisi di beberapa bidang, salah satunya untuk inovasi juga, nanti akan dilombakan untuk mencari karya-karya mahasiswa, yang bagus akan dilombakan di nasional, regional, dan global, saya harap mahasiswa bisa tertarik ya menjadi partner Huawei ICT Academy,” ujar Rayi.

Rayi menambahkan Huawei ICT Academy merupakan program gratis yang bisa diakses oleh mahasiswa maupun dosen dalam membantu pembelajaran. Hanya saja, lagi-lagi, kata Rayi, jika bekerja sama akan mendapatkan benefit yang lebih banyak, salah satunya Huawei ICT Job fair.

Job chaneling, jadi mereka belajar lalu punya kesempatan untuk bekerja, kami siapkan semuanya di platform kami,” kata Rayi.

“Sedangkan untuk dosen akan di planing sertifikasi internasional, ada pembelajaran online juga, nanti dosennya bisa memberikan kepada mahasiswa silabus yang ada di Huawei, jadi Huawei sudah menyediakan platform dan sebagainya, cuma tinggal pakai saja,” ujar Rayi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement