Jumat 08 Sep 2023 13:15 WIB

Misteri Bau Benda Elektronik Terbakar yang Dikeluhkan Warga Perumahan Puri Harmoni

Banyak penghuni perumahan yang mengeluhkan bau bahan elektronik terbakar.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Warga Perumahan Puri Harmoni, Kabupaten Bogor beberapa hari terakhir, mencium bau benda elektronik terbakar.
Foto: Tangkapan layar
Warga Perumahan Puri Harmoni, Kabupaten Bogor beberapa hari terakhir, mencium bau benda elektronik terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penghuni Perumahan Puri Harmoni 10 RT 002, RW 024, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa hari terakhir, risau. Hal itu karena mereka merasakan bau benda elektronik terbakar.

Sampai saat ini, warga belum tahun di mana sumber bau itu. "Saya sudah cari-cari di rumah apa yang terbakar. Tapi, tidak ada perabotan elektronik saya yang terbakar," kata Syarifah saat menyampaikan keluhannya kepada Republika.co.id di Kabupaten Bogor, Jumat (8/9/2023).

Untuk memastikan perabotan di rumah aman dan tidak ada yang terbakar, Syarifah sampai memeriksa satu per satu semua alat elektronik miliknya yang menyambung ke setop kontak. Semua alat elektronik, di antaranya pemanas nasi, kulkas, kipas angin, mesin cuci, dan perabotan lainnya dicek semuanya.

"Saya sudah cek semua tidak ada perbotan elektronik yang saya punya terbakar. Colokan listrik juga aman," katanya.

Syarifah menyampaikan, ternyata yang mengeluhkan bau bahan elektronik terbakar itu tidak hanya penghuni rumahnya. Menurut dia, warga di lingkungan Perumahan Puri Harmoni juga merasakan bau yang mengganggu pernapasan.

"Saat saya tanya tetangga ternyata mereka juga sama mencium bau bahan elektronik yang terbakar," ujarnya.

Bahkan, kata Syarifah, bau menyengat ini menjadi topik pembicaraan di Whatsapp group warga komplek perumahan. Mereka mengeluhkan beberapa hari ini udaranya bau terbakar. 

Syarifah mengaku khawatir dengan bau yang sudah dia rasakan sejak kemarin sore dapat merusak saluran pernapasan. Dia mulai mencium bau tersebut sejak kembali dari Jakarta. "Kasihan anak-anak nanti kena penyakit. Saya aja yang tua nyiumnya gak kuat, apalagi anak-anak," kata Syarifah menegaskan.

Salah seorang warga Perumahan Puri Harmoni, Ozi mengaku panik dengan bau bahan elektronik yang sudah terbakar. Yang menbuatnya heran, hingga kini belum diketahui penyebab bau menyengat tersebut. Yang saya rasakan bahan kimia yang bikin panik," katanya.

Ozi juga mengaku belum tahu dari mana sumber bau itu. Sementara ini warga curiga bau tersebut dari hubungan arus pendek listrik. "Karena belum tahu persis penyebabnya. Jadi, ada yang mencari-cari disangka hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik," ujarnya.

Dewi Maesaroh juga merasakan terganggu dengan adanya bau tersebut. Menurut dia, bau seperti benda elektronik terbakar membuat dia pusing sakit kepala. "Saya juga sengat terganggu. Semalam sampai puyeng banget," kata Dewi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement