REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, berbicara tentang keputusannya memanggil wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. La Roja akan melanjutkan petualangan di Grup A kualifikasi Piala Eropa 2024.
De La Fuente menyertakan Yamal dalam skuad-nya yang akan menghadapi Georgia dan Siprus. Pemain muda tersebut tampil impresif bersama Barca di awal musim ini. Ia tiga kali menjadi starter Blaugrana dari empat pertandingan La Liga Spanyol.
Total Yamal sudah turun selama 234 menit. Sang wonderkid cepat mendapat perhatian juru taktik Barca, Xavi Hernandez. Kini ia bergabung dengan para senior di timnas.
De La Fuente mengaku sudah memantau sepak terjang anak muda 16 tahun itu. Namun, kebanyakan di televisi. Kini ia menyaksikan aksi yang bersangkutan selama latihan.
"Sekarang saya bekerja dengannya. Saya pikir dia jauh lebih bagus," kata mantan entrenador Deportivo Alaves itu, dikutip dari barcablaugranes.com, Jumat (8/9/2023).
Pujian terhadap Yamal terdengar dari segala arah. Bukan hanya De La Fuente yang berbicara. Gelandang Spanyol, Rodri, menyuarakan hal serupa.
Penggawa Manchester City ini takjub melihat ketenangan wonderkid tersebut. Seperti sudah disinggung sebelumnya, usia Yamal baru menyentuh angka 16. Performa yang ditunjukkan, mendekati sederet jugador berpengalaman.
"Di lapangan, dia terlihat jauh lebih dewasa. Dia pemain berbeda dengan masa depan menjanjikan," ujar Rodri.
Beberapa jam lagi, Spanyol jumpa tuan rumah Georgia. Laga ini dimainkan di Boris Paichadze Dinamo Arena, Jumat (8/9/2023) malam WIB. Menarik dinantikan apakah Yamal bakal diturunkan atau tidak.
Semua tergantung suasana pertandingan. Jika diturunkan, ia akan melewati rekor Gavi. Rekor sebagai pemain termuda yang memulai karier bersama La Roja senior.
Skuad Negeri Matador berada di peringkat keempat klasemen sementara. Alvaro Morata dan rekan-rekan baru mengantongi tiga poin dari dua pertandingan di Grup A.