REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan belum ada pembahasan terkait mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Airlangga mengatakan Partai Golkar saat ini masih berkonsentrasi di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengusung bakal (capres) Prabowo Subianto, bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra. "Itu (soal Ridwan Kamil bakal cawapres) belum dibahas," kata Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga membantah bahwa pernyataan Ridwan Kamil tentang akan adanya breaking news setelah dia selesai menjabat sebagai kepala daerah Provinsi Jawa Barat tersebut berkaitan dengan wacana sebagai bakal pendamping Ganjar.
"Tidak berkaitan itu breaking news-nya," tambah dia. Disinggung tentang amanat Partai Golkar kepada Ridwan Kamil untuk kiprah politik, Airlangga mengatakan hal itu secepatnya akan dibahas.
Namun, ditegaskan, saat ini Partai Golkar hanya berkonsentrasi berada pada Koalisi Indonesia Maju bersama PAN dan Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto.
"Nanti, kita lihat (soal langkah politik Ridwan Kamil). Golkar (masih) di Koalisi Indonesia Maju," katanya.
Sebelumnya, saat serah terima jabatan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan isyarat akan ada berita baru tentang dirinya.
"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insyaallah Tuhan memberikan yang terbaik; tapi kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu aja," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9).