Jumat 08 Sep 2023 15:24 WIB

Zelenskyy Tugaskan Menhan Baru Tingkatkan Kepercayaan Setelah Skandal Korupsi

Serangkaian korupsi telah mencoreng Kementerian Pertahanan Ukraina

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menugaskan Menteri Pertahanan baru Rustem Umerov untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan kepercayaan pada kementeriannya.
Foto: EPA-EFE/ANDRII NESTERENKO
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menugaskan Menteri Pertahanan baru Rustem Umerov untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan kepercayaan pada kementeriannya.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menugaskan Menteri Pertahanan baru Rustem Umerov untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan kepercayaan pada kementeriannya. Permintaan ini dilakukan usai serangkaian tuduhan korupsi yang berputar di Kementerian Pertahanan.

“Yang paling penting, kita membutuhkan lebih banyak kepercayaan. Kepercayaan pada keputusan yang dibuat, kepercayaan pada pengadaan yang dilakukan, kepercayaan pada pasokan,” kata Zelenskyy.

Baca Juga

Zelenskyy memecat pendahulu Umerov menyusul tuduhan korupsi yang dilontarkan media Ukraina kepada kementerian tersebut, terutama terkait pengadaan barang dan jasa. Analis militer mengatakan, perombakan tersebut tidak akan berdampak besar pada upaya perang Ukraina.

Pemimpin Ukraian itu pun memperkenalkan Umerov kepada para pejabat senior militer dan pertahanan, sehari setelah parlemen menyetujui pengangkatannya. Zelenskyy telah menetapkan prioritas termasuk mengembangkan kerja sama internasional dan membimbing Ukraina menuju keanggotaan NATO.

Zelenskyy mengatakan, jika diperlukan perubahan demi kebaikan prajurit, sebaiknya segera dilakukan. “Kita memerlukan filosofi sikap baru terhadap tentara Ukraina: rakyat tidak bisa dibuang,” katanya.

Umerov yang menggantikan Oleksii Reznikov telah membantu mengamankan miliaran dolar bantuan militer Barat sejak invasi Rusia tahun lalu. Reznikov sendiri tidak pernah menghadapi tuduhan korupsi, tetapi dia adalah korban kampanye kotor.

Umerov mengatakan, prioritasnya termasuk menjadikan kementerian sebagai lembaga utama untuk koordinasi kekuatan pertahanan. Dia ingin meningkatkan nilai yang melekat pada masing-masing prajurit, mengembangkan industri militer Ukraina, dan memerangi korupsi.

Menurut Umerov, dia bertujuan untuk memperkuat koalisi sekutu internasional selama perang Rusia melawan Ukraina dan menjalin kemitraan yang bahkan mungkin tidak terduga. Zelenskyy mengatakan dia yakin Umerov mampu memenuhi semua tugas yang telah ditetapkan kepadanya.

Sebelum pengangkatan, Umerov mengepalai badan privatisasi utama Ukraina. Dia dipuji karena membenahi lembaga tersebut dan memulai kembali upaya untuk menjual perusahaan-perusahaan milik negara yang merugi kepada investor swasta meskipun terjadi perang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement