Jumat 08 Sep 2023 19:46 WIB

Modi Dijadwalkan Lakukan 15 Pertemuan dalam KTT G20 di India

Pertemuan ini akan memberikan kesempatan untuk meninjau hubungan bilateral India.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)-India di Jakarta, Indonesia, Kamis, 7 September 2023.
Foto: Adek Berry/Pool Photo via AP
Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)-India di Jakarta, Indonesia, Kamis, 7 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI --  Perdana Menteri India Narendra Modi menjadwalkan beberapa pertemuan bilateral dengan para pemimpin dunia yang akan menghadiri KTT G20 di ibu kota, New Delhi. Lebih dari 15 pertemuan diperkirakan akan diadakan antara Modi dan para pemimpin berbagai negara mulai Jumat (8/9/2023) malam.

Modi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat malam. Modi menulis di media sosial X bahwa, dia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Biden, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Perdana Menteri Mauritius Pravind Jugnauth.

Baca Juga

“Pertemuan ini akan memberikan kesempatan untuk meninjau hubungan bilateral India dengan negara-negara ini dan lebih memperkuat kerja sama pembangunan,” kata Modi dikutip dari Anadolu Agency.

Kantor berita lokal Press Trust of India, melaporkan Modi juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin Inggris, Jepang, Jerman, Italia, Brasil, Turki, dan Uni Emirat Arab. Selain nama-nama yang akan bertemu Modi, beberapa pemimpin negara yang terkonfirmasi akan hadir dalam KTT G20 termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, tetapi beberapa pemimpin negara tidak hadir seperti Presiden Cina Xi Jinping yang diwakili oleh Perdana Menteri Li Qiang dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi, kepala delegasi terus berdatangan di New Delhi untuk menghadiri pertemuan puncak tersebut. Pembatasan di beberapa wilayah ibu kota telah diberlakukan menjelang KTT. Polisi lalu lintas Delhi mengatakan pada Jumat, bahwa kendaraan tanpa izin tidak akan diizinkan memasuki Distrik New Delhi, tempat pertemuan puncak akan berlangsung.

G20 adalah forum antar pemerintah yang fokus pada isu-isu ekonomi, yang terdiri dari 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia. India memegang jabatan presiden G20 mulai 1 Desember 2022 hingga 30 November 2023.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا شَهَادَةُ بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرٰنِ مِنْ غَيْرِكُمْ اِنْ اَنْتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۙ وَلَا نَكْتُمُ شَهَادَةَ اللّٰهِ اِنَّآ اِذًا لَّمِنَ الْاٰثِمِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah salat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, “Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 106)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement