Jumat 08 Sep 2023 20:30 WIB

In Picture: Bandung Darurat Sampah

Pemkot Bandung juga menghimbau masyarakat agar menerapkan program Kang Pisman..

Rep: Edi Yusuf, Yogi Ardhi/ Red: Tahta Aidilla

KONFLIK SOSIAL SAMPAH. Petugas sampah liar melemparkan plastik sampah besar ke tumpukan sampah di TPS Jalan Guntursari Wetan, Buah Batu Bandung, Jumat (8/9/2023). Tumpukan sampah ini telah mengubur kontainer sampah di dalamnya.TPS yang berada di pinggir jalan ramai ini dimanfaatkan warga wilayah lain untuk membuang sampah di sini. Krisis sampah berkepanjangan telah menimbulkan konflik sosial. Keberadaan TPS ini dimanfaatkan oknum partikelir pengumpul sampah restoran dan perkantoran wilayah lain dengan tarif tertentu. Sampah-sampah dari petugas liar tersebut dibuangnya di TPS ini karena mudah diakses. Truk pengangkut sampah resmi dari TPA Sarimukti pun terakhir datang pada Selasa (5/8/2023) . (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)

Banyaknya tumpukan sampah masih menjadi bagian dari pemandangan Kota Bandung saat ini, seperti tampak di Jalan Tamansari, sampah menumpuk belum terangkut, Jumat (8/9/2023). Pemkot Bandung terus berupaya menangani masalah sampah dampak terbakarnya TPA Sarimukti. Selain membuat lubang untuk menimbun sampah disejumlah tempat, Pemkot Bandung juga menghimbau masyarakat agar warga menerapkan program Kang Pisman(kurangi, pisahkan, dan manfaatkan). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

KONFLIK SOSIAL SAMPAH. Petugas memasang kembali spanduk larangan membuang sampah setelah sempat terkubur oleh umpukan sampah menggunung di TPS Jalan Guntursari Wetan, Buah Batu Bandung, Jumat (8/9/2023). Tumpukan sampah ini telah mengubur kontainer sampah di dalamnya.TPS yang berada di pinggir jalan ramai ini dimanfaatkan warga wilayah lain untuk membuang sampah di sini. Krisis sampah berkepanjangan telah menimbulkan konflik sosial. Keberadaan TPS ini dimanfaatkan oknum partikelir pengumpul sampah restoran dan perkantoran wilayah lain dengan tarif tertentu. Sampah-sampah dari petugas liar tersebut dibuangnya di TPS ini karena mudah diakses. Truk pengangkut sampah resmi dari TPA Sarimukti pun terakhir datang pada Selasa (5/8/2023) . (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)

KONFLIK SOSIAL SAMPAH. Tumpukan sampah menggunung di TPS Jalan Guntursari Wetan, Buah Batu Bandung, Jumat (8/9/2023). Tumpukan sampah ini telah mengubur kontainer sampah di dalamnya.TPS yang berada di pinggir jalan ramai ini dimanfaatkan warga wilayah lain untuk membuang sampah di sini. Krisis sampah berkepanjangan telah menimbulkan konflik sosial. Keberadaan TPS ini dimanfaatkan oknum partikelir pengumpul sampah restoran dan perkantoran wilayah lain dengan tarif tertentu. Sampah-sampah dari petugas liar tersebut dibuangnya di TPS ini karena mudah diakses. Truk pengangkut sampah resmi dari TPA Sarimukti pun terakhir datang pada Selasa (5/8/2023) . (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)

Banyaknya tumpukan sampah masih menjadi bagian dari pemandangan Kota Bandung saat ini, seperti tampak di Jalan Cikutra, sampah menumpuk belum terangkut, Jumat (8/9/2023). Pemkot Bandung terus berupaya menangani masalah sampah dampak terbakarnya TPA Sarimukti. Selain membuat lubang untuk menimbun sampah disejumlah tempat, Pemkot Bandung juga menghimbau masyarakat agar warga menerapkan program Kang Pisman(kurangi, pisahkan, dan manfaatkan). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

KONFLIK SOSIAL SAMPAH. Petugas memasang kembali spanduk larangan membuang sampah setelah sempat terkubur oleh umpukan sampah menggunung di TPS Jalan Guntursari Wetan, Buah Batu Bandung, Jumat (8/9/2023). Tumpukan sampah ini telah mengubur kontainer sampah di dalamnya.TPS yang berada di pinggir jalan ramai ini dimanfaatkan warga wilayah lain untuk membuang sampah di sini. Krisis sampah berkepanjangan telah menimbulkan konflik sosial. Keberadaan TPS ini dimanfaatkan oknum partikelir pengumpul sampah restoran dan perkantoran wilayah lain dengan tarif tertentu. Sampah-sampah dari petugas liar tersebut dibuangnya di TPS ini karena mudah diakses. Truk pengangkut sampah resmi dari TPA Sarimukti pun terakhir datang pada Selasa (5/8/2023) . (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)

Banyaknya tumpukan sampah masih menjadi bagian dari pemandangan Kota Bandung saat ini, seperti tampak di Jalan Cikutra, sampah menumpuk belum terangkut, Jumat (8/9/2023). Pemkot Bandung terus berupaya menangani masalah sampah dampak terbakarnya TPA Sarimukti. Selain membuat lubang untuk menimbun sampah disejumlah tempat, Pemkot Bandung juga menghimbau masyarakat agar warga menerapkan program Kang Pisman(kurangi, pisahkan, dan manfaatkan). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Petugas memasang kembali spanduk larangan membuang sampah setelah sempat terkubur oleh tumpukan sampah menggunung di TPS Jalan Guntursari Wetan, Buah Batu, dan Jalan Cikutra, Bandung, Jumat (8/9/2023). 

Pemkot Bandung terus berupaya menangani masalah sampah, dampak dari terbakarnya TPA Sarimukti. Selain membuat lubang untuk menimbun sampah di sejumlah tempat, Pemkot Bandung juga mengimbau masyarakat agar menerapkan program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan).

 

 

sumber : Republika/ Edi Yusuf, Yogi Ardhi
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement