Pengunjung melihat karya Anagard tentang tumpukan sampah saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat karya saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat karya saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat karya saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat karya saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung merekam dengan gawai instalasi sampah plastik saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Instalasi seni dari sampah kertas tampil saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat karya yang menjelaskan Ayat 29 Surah An Nisa saat Pameran TPS(T) di Ruangdalam Art House, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Pameran dengan tajuk TPS(T) ini mengajak pengunjung untuk merenungi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yogyakarta. Terutama peristiwa tentang masalah pengelolaan sampah yang menjadi malapetaka saat ini. Sebanyak 50 karya dari 25 seniman mencoba untuk berdialog terkait peristiwa yang terjadi di depan mata akhir-akhir ini. Beberapa karya yang ditampilkan menggunakan bahan-bahan daur ulang sampah rumah tangga. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)