Jumat 08 Sep 2023 22:51 WIB

Jerman Tumbangkan AS, Ukir Sejarah Lolos ke Final FIBA World Cup Pertama Kalinya

Jerman akan menghadapi Serbia pada final FIBA World Cup 2023.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pemain Jerman Andreas Obst (kiri) dijaga Anthony Edwards dari AS pada semifinal FIBA Basketball World Cup 2023.
Foto: EPA-EFE/ROLEX DELA PENA
Pemain Jerman Andreas Obst (kiri) dijaga Anthony Edwards dari AS pada semifinal FIBA Basketball World Cup 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAY CITY -- Langkah Jerman sungguh cemerlang di FIBA World Cup 2023. Denis Schroder dkk berhasil menjinakkan juara bertahan Amerika Serikat pada semifinal dengan kemenangan tipis 113-111, Jumat (8/9/2023) malam. Kemenangan di Mall of Arena, Pasai City, Manila, ini membuat Jerman menorehkan sejarah lolos ke partai final untuk pertama kalinya.

Jerman sebelumnya pernah mencapai semifinal pada Piala Dunia Basket 2002. Namun, kala itu mereka gagal lolos ke final dan hanya finis ketiga. Tahun ini, Jerman akhirnya berhasil menembus partai puncak untuk berebut juara dengan Serbia.

Baca Juga

Keberhasilan melangkah ke partai final ini dilengkapi Jerman dengan status sebagai satu-satunya tim yang belum pernah tersentuh kekalahan sepanjang gelaran FIBA World Cup 2023. Jerman juga memperbaiki rekor pertemuan dengan Amerika Serikat dengan mencatatkan satu kemenangan dari delapan duel terakhir sejak 1992.

Pada partai semifinal FIBA World Cup 2023, Jerman sebenarnya bukanlah tim unggulan. Tidak hanya soal catatan minor dalam rekor pertemuan dengan Amerika Serikat, Jerman juga bakal menghadapi negara tersukses di gelaran FIBA World Cup. Namun, Jerman terbukti mampu mengimbangi permainan Amerika Serikat pada sepanjang laga tersebut.

Unggul 33-31 di kuarter pertama, Jerman kehilangan kuarter kedua, 29-26. Pada paruh pertama pertandingan, kedua tim hanya terpisah satu poin. Namun, Jerman berhasil mendapatkan momentum di kuarter ketiga. Tembakan tiga angka Isaac Bonga, aksi lay-up Johannes Thiemann, dan lemparan tiga angka dari Andreas Obst membawa Jerman menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 10 poin.

Pada kuarter keempat, Amerika Serikat berusaha bangkit. Tim besutan Steve Kerr itu sukses memangkas jarak poin menjadi tiga angka saat laga tinggal tersisa tiga menit. Selisih poin ini pun dipangkas Amerika Serikat, 107-108, di pengujung kuarter keempat. 

Namun, sebuah lemparan tiga angka Obst dan sumbangam dua poin dari Dennis Schroder membawa Jerman melebarkan jarak dalam sisa 40 detik pertandingan. Amerika Serikat tidak bisa berbuat banyak dan dipaksa mengakui keunggulan Franz Wagner dan kawan-kawan.

Dengan sumbangan 24 poin, Andreas Obst menjadi pencetak angka terbanyak di laga ini, diikuti shooting guard AS Anthony Edwards dengan koleksi 23 poin. 

Selain sumbangan poin dari Obst, kemenangan Jerman di laga ini rasanya tidak bisa dilepaskan dari performa gemilang Dennis Schroeder. Point guard Toronto Raptors itu menjadi motor serangan Jerman dengan mencetak sembilan assist sepanjang laga tersebut. Catatan assist ini dilengkapi pebasket muslim itu dengan sumbangan 17 poin di laga ini. Schoreder tampil jauh lebih baik di laga ini dibanding saat Jerman menyingkirkan Latvia di babak perempat final.

Setelah berhasil menyingkirkan Amerika Serikat, Jerman tinggal melewati adangan Serbia di partai final untuk bisa merengkuh titel FIBA World Cup 2023. Serbia berhasil memastikan satu tempat di babak final usai mengandaskan perlawanan Kanada, 95-86, di laga babak semifinal lainnya.

Duel perebutan status sebagai tim basket terbaik dunia ini rencananya akan digelar di Mall of Asia Arena, Pasay City, Filipina, Ahad (10/9/2023) malam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement