REPUBLIKA.CO.ID, TAVULLIA -- Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia gagal memetik poin dalam sesi balapan GP Katalunya, akhir pekan lalu. Pembalap yang kerap disapa Pecco itu tidak bisa menyelesaikan sesi balapan usai terjatuh di putaran pertama lomba di Sirkuit Katalunya tersebut.
Sesi balapan seri ke-11 di gelaran MotoGP musim ini tersebut memang diwarnai insiden kecelakan di lap pertama. Setidaknya lima pembalap terjatuh usai kesalahan yang dilakukan pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini di tikungan pertama pada putaran pertama balapan.
Musibah ini kemudian diikuti oleh insiden terjatuhnya Bagnaia, yang saat itu tengah memimpin lomba. Pembalap asal Italia itu kehilangan traksi di ban depan dan sempat terempas dari motor Ducati Desmosedici GP23. Juara bertahan MotoGP itu terjatuh tepat di tengah trek.
Dalam posisi terjatuh, Bagnaia tidak bisa menghindari barisan pembalap di belakangnya. Dalam rekaman video, kaki Bagnaia sempat terlindas motor yang ditumpangi pebalap Red Bull KTM, Brad Binder. Sempat mendapatkan pertolongan medis, Bagnaia akhirnya dipastikan tidak mengalami cedera fatal akibat insiden tersebut.
Legenda MotoGP Valentino Rossi mengaku sempat begitu takut melihat insiden yang dialami salah satu anak didiknya tersebut. Bagnaia merupakan satu dari empat jebolan akademi balap milik Rossi, VR46 Academy Racing, yang saat ini berkiprah di pentas MotoGP.
Saat insiden itu terjadi, Rossi mengaku tidak berada di Barcelona lantaran tengah mengikuti kejuaraan balap mobil, GT Challenge Europe, di Hockhenheim, Jerman. Namun, menyaksikan dari siaran televisi sudah cukup membuat pemilik tim Mooney VR46 itu khawatir dan takut terhadap kondisi Bagnaia.
''Saya tengah menjalani balapan mobil. Jadi, saya tidak berada di Barcelona. Namun, takdir seolah menulis, sesi balapan itu digelar saat jeda balapan. Jadi, saya berada di depan televisi. Saat itu, saya benar-benar takut,'' kata Rossi kepada Sky, seperti dilansir Crash, Jumat (8/9/2023).
Pengoleksi tujuh gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu pun bersyukur, Pecco tidak mengalami cedera serius akibat kecelakaan tersebut. Kini, Rossi berharap, Pecco sudah bisa melupakan insiden tersebut dan mulai sepenuhnya fokus pada sisa musim ini.
''Itu berjalan dengan baik. Kini, kita melihat ke depan. Saat kami bertemu setelah insiden tersebut, saya mengucapkan selamat kepada Pecco. Dia sudah melakukan sesuatu yang tepat dengan tidak berbuat apa-apa (saat insiden itu terjadi),'' tutur Rossi.