REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan sektor ganda putra Indonesia di China Open 2023 hanya sampai perempat final. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di perempat final yang berlangsung Jumat (8/9/2023) harus mengakui keunggulan wakil Korea, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, dengan skor 15-21, 17-21.
Fikri mengatakan sudah berusaha bermain maksimal. "Hasilnya bukan yang kami inginkan, tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin, terus mencoba mengejar dan tidak menyerah begitu saja."
Fikri menjelaskan, lawan bermain lebih rapi dan fokus sementara mereka, terutama di poin-poin akhir gim kedua banyak mati sendiri.
"Kalau secara permainan, kami merasa kami bisa mengimbangi mereka. Perbedaannya di sentuhan akhir kami kalah fokus dan kalah tahan," imbuhnya.
Fikri bertekad terus konsisten. Ia mengaku cukup senang melihat proses dalam dua turnamen terakhir walau hasilnya hanya sampai di delapan besar. Sebab menurut dia, mereka bisa memberikan perlawanan dan bermain tidak buruk.
"Tidak disangkal, kemenangan kami atas Hoki/Kobayashi (Jepang) di Kejuaraan Dunia dan Satwiksairaj/Chirag (India) di sini, menumbuhkan kembali rasa percaya diri kami. Kami banyak mendapat masukan positif dari pelatih, orang tua dan teman-teman," kata dia.
Bagas menambahkan, mereka harus belajar dari semangat Seo Seung-jae. Sebab, Seo bisa bermain di dua sektor dengan sama baiknya, sama fitnya dan juga dengan mentalitas yang kuat. "Di Hong Kong Open kami mau hasil yang lebih tapi yang terpenting bagaimana main bagusnya tetap konsisten," kata dia.