REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Kementerian Olahraga Arab Saudi dikabarkan menghalangi pelatih Roberto Mancini untuk berbicara dengan media. Ini setelah Saudi beruji coba melawan Kosta Rika di Stadion St James Park, Newcastle, Sabtu (9/9/2023) dini hari WIB.
Wakil Asia itu mendapat hasil negatif. Salem Al-Dawsari dan rekan-rekan takluk 1-3 dari Los Ticos. Debut Mancini bersama Green Falcons berakhir kurang memuaskan.
Biasanya setelah pertandingan, pelatih berbicara dengan wartawan. Itu hal lumrah di sepak bola. Ada aturan yang mengikat.
"Mancini dilarang membahas kekalahan du Tyneside. Newcastle United tidak terlibat dalam keputusan tersebut," demikian laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk.
Menurut Sky Sports, pemerintah Saudi berperan atas sikap Mancio itu. Ini pertama kalinya kedua tim bertemu. Kurang dari lima ribu suporter hadir di tribun,
Sebelum pertandingan, kelompok pendukung Newcastle melancarkan protes. Mereka mengkritisi perizinan stadion bersejarah itu, jadi tempat pertandingan tim Saudi. Muncul sebuah tulisan 'NUFC Fans Against Sportwashing'.
"Mereka mengangkat poster beberapa pemuda yang sedang menjalani hukuman mati di negara teluk itu, 'karena berdemonstrasi'," tambah laporan dari dailymail.co.uk.
Mancini bisa saja mendapat pertanyaan tentang aksi protes tersebut, selama konferensi pers. Pihak berwenang akan kembali meneliti hubungan antara Newcastle dan Saudi. Secara hukum, Liga Primer mendapat jaminan bahwa pemerintah Saudi tidak memiliki kendali atas jalannya klub.
Tetapi hal itu kini dipertanyakan...