Sabtu 09 Sep 2023 16:06 WIB

Ida Fauziyah: PKB akan Terus Konsisten kepada PBNU

PKBI akan terus konsisten jadikan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika pegangan.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri) bersama KH Abdullah Kafabihi (kiri), dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) berdoa saat tasyakuran satu abad NU di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad (5/2/2023). Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar tasyakuran memperingati Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dengan istighotsah dan pemotongan 100 tumpeng.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri) bersama KH Abdullah Kafabihi (kiri), dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) berdoa saat tasyakuran satu abad NU di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad (5/2/2023). Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar tasyakuran memperingati Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dengan istighotsah dan pemotongan 100 tumpeng.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN --  Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah menyatakan partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum tersebut, akan terus konsisten kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal itu diutarakan Ida dalam halaqoh pemikiran politik di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

"PKB akan terus konsisten kepada PBNU. PKB akan terus konsisten menjadikan Pancasila menjadikan Bhinneka Tunggal Ika, menjadikan negara kesatuan Republik Indonesia sebagai pegangan dalam mengelola partai dan NKRI," kata Ida.

Baca Juga

Halaqoh politik itu merupakan rangkaian kecil ziarah ke Makam Sunan Bonang, dan bagian dari tur dan napak tilas perjuangan Wali Songo, 7-10 September 2023. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) itu menegaskan PKB sebagai partai yang lahir dari rahimnya Nahdlatul Ulama, saat ini tetap eksis bukan hanya di Indonesia tetapi berkembang di berbagai dunia.

"NU mempunyai kemampuan beradaptasi dengan kultur dan budaya masyarakat Indonesia," ujarnya.