Sabtu 09 Sep 2023 16:07 WIB

Indonesia Buka Kran Impor Sapi Asal Australia

Ini tindak lanjut rapat teknis dengan Australia pada 7 dan 8 September 2023 lalu.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Sapi impor dari Australia berada di dalam truk usai diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/4/2021) (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sapi impor dari Australia berada di dalam truk usai diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/4/2021) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian membuka kembali pintu impor sapi asal Australia selepas terdeteksi secara klinis penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD) beberapa waktu lalu.

"Pada Jumat 8 September 2023 sapi impor asal tujuh fasilitas peternakan di Australia yang telah ditangguhkan, kita buka kembali," kata Kepala Barantan, Bambang lewat siaran persnya, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga

Bambang menyebutkan bahwa hal ini diberlakukan sebagai tindak lanjut rapat teknis dengan Pemerintah Australia yang telah berlangsung dua hari, Kamis dan Jumat, 7 dan 8 September 2023 di Jakarta.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia  telah menangguhkan impor sapi asal tujuh dari 60 fasilitas peternakan di Australia akibat terdeteksi secara klinis penyakit LSD. Terhadap hewan sapi impor yang terdeteksi penyakit ini telah dilakukan pemotongan bersyarat dinbawah pengawasan dokter hewan karantina. LSD atau penyakit kulit berbenjol pada hewan sapi ini, tidak bersifat menular kepada manusia atau non-zoonosis.