Sabtu 09 Sep 2023 16:46 WIB

Penanganan Peningkatan Suhu Bumi, Jokowi: Sebatas Retorika

Negara-negara berkembang butuh teknologi dan investasi guna menurunkan emisi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
U.S. PresiPresiden AS Joe Biden dan Presiden RI Joko Widodo (kanan) saat hadir dalam G20 Summit, di New Delhi, India, Sabtu, 9 September 2023.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
U.S. PresiPresiden AS Joe Biden dan Presiden RI Joko Widodo (kanan) saat hadir dalam G20 Summit, di New Delhi, India, Sabtu, 9 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan, percepatan transisi ekonomi rendah karbon menjadi salah satu upaya untuk mengatasi peningkatan suhu bumi. Namun Jokowi menilai, hingga saat ini pelaksanaan penurunan emisi masih sangat terbatas dan lebih banyak retorika.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga

"Komitmen pendanaan negara maju, masih sebatas retorika dan di atas kertas, baik itu pendanaan perubahan iklim senilai 100 miliar dolar AS per tahun, maupun fasilitas pendanaan loss and damage," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

Jokowi menyampaikan, suhu bumi diprediksi akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan. Karena itu, ia mengajak seluruh negara untuk mengatasinya.