Ahad 10 Sep 2023 08:06 WIB

Deklarasi KTT G20 Serukan Perdamaian

G20 setuju untuk mengatasi kerentanan utang di negara-negara berpenghasilan rendah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
A handout photo made available by the Indian Press Information Bureau (PIB) shows (L-R) South Africa
Foto: EPA-EFE/INDIAN PRESS INFORMATION
A handout photo made available by the Indian Press Information Bureau (PIB) shows (L-R) South Africa

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Negara-negara anggota G20 mengadopsi deklarasi konsensus pada hari pembukaan KTT, Sabtu (9/9/2023). Kelompok ini menghindari kecaman terhadap Rusia atas perang di Ukraina tetapi meminta semua negara untuk menahan diri dari penggunaan kekuatan untuk merebut wilayah lain.

“Kami menyerukan kepada semua negara untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip hukum internasional termasuk integritas dan kedaulatan wilayah, hukum kemanusiaan internasional, dan sistem multilateral yang menjaga perdamaian dan stabilitas,” kata deklarasi tersebut.

Baca Juga

Perdana Menteri India Narendra Modi yang menjadi tuan rumah mengumumkan, deklarasi tersebut telah diadopsi pada hari pertama KTT. Konsensus ini mengejutkan karena kelompok ini terpecah belah terkait perang di Ukraina.

Negara-negara Barat sebelumnya mendorong kecaman keras terhadap Rusia dalam Deklarasi Pemimpin. Sementara negara-negara lain menuntut fokus pada isu-isu ekonomi yang lebih luas.