REPUBLIKA.CO.ID, KOELN -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Frankfurt, Republik Federal Jerman, terus mengedepankan misi mempererat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jerman meliputi tiga sektor. Ketiga sektor itu adalah perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Selama ini, seluruh program pemerintah pada ketiga sektor tersebut dilakukan secara simultan dan bersamaan untuk mendapatkan capaian optimal sesuai dengan misi yang telah ditetapkan.
“Tidak bisa hanya salah satu yang diprioritaskan, mesti semua sektor berjalan bersama dan berkelanjutan. Dari segi perdagangan saja peluangnya besar sekali, ada sekitar mungkin 10 komoditas dagang ekspor yang masih harus ditingkatkan lagi,” kata Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia Frankfurt, Toary Fransiskus Worang, di sela-sela perhelatan "Pasar Senggol" di Koeln, Sabtu (9/9/2023).
Komoditas ekspor yang masih berpotensi untuk ditingkatkan, lanjut dia, meliputi permesinan, produk organik, alas kaki, tekstil, dan bahan-bahan semi jadi seperti kelapa sawit yang diperlukan oleh sektor industri di Jerman. Toary yang dalam keseharian membawahi Bidang Ekonomi mengatakan bahwa pihaknya selama ini terus bergerak untuk mendorong adanya kerja sama pada sektor perdagangan di enam negara bagian Jerman.