Ahad 10 Sep 2023 14:00 WIB

In Picture: TPA Kopi Luhur Cirebon Terbakar Hebat

Kebakaran menghanguskan tumpukan sampah setebal 2 meter dengan luas areal 500 meter..

Red: Yogi Ardhi

Kebakaran melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (9/9/2023). (FOTO : Dok Republika)

Kobaran api membakar tumpukan sampah yang mencapai 30 meter di TPA Kopi Luhur. (FOTO : Dok Republika)

Hingga malam tadi, petugas gabungan bekerja keras untuk memadamkan kobaran api. (FOTO : Dok Republika)

Kebakaran menghanguskan tumpukan sampah setebal dua meter dengan luas areal 500 meter persegi dari 5,2 hektare (FOTO : Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kebakaran hebat melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (9/9/2023). Hingga malam tadi, petugas gabungan bekerja keras untuk memadamkan kobaran api. 

Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Operasi dan Penyelamatan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, Nurzaman, menjelaskan, pihaknya menerima informasi kebakaran itu sekitar pukul 16.20 WIB. Petugas pemadam kebakaran yang turun ke lokasi pun langsung bekerja keras untuk memadamkan api.

Nurzaman menambahkan, kesulitan yang dialami petugas untuk memadamkan kobaran api karena banyaknya tumpukan sampah yang mencapai 30 meter.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, Jawa Barat menyampaikan kobaran api yang melalap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur telah dipadamkan, setelah menerjunkan petugas gabungan untuk menangani titik api agar tidak meluas ke area lain.

"Info sementara kondisi sudah padam semua, tapi petugas gabungan tetap melaksanakan pendinginan agar bara itu tidak berkobar lagi," kata Kepala DPKP Kota Cirebon Adam Nuridin di Cirebon, Ahad (10/9/2023).

Adam menuturkan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (9/8) sore itu telah menghanguskan tumpukan sampah setebal dua meter dengan luas areal 500 meter persegi dari 5,2 hektare. Saat ini petugas gabungan sedang melakukan pendinginan pada lokasi kejadian untuk memastikan titik api tidak muncul kembali.

 

sumber : Repubilka, Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement