REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menyemprotkan water mist atau kabut air ke udara merupakan teknik menekan polusi yang pernah diterapkan di banyak kota dan negara. Belum lama ini, teknik serupa juga diterapkan di Jakarta untuk menekan tingkat polusi udara yang semakin mengkhawatirkan. Apakah teknik ini efektif?
Menyemprotkan kabut air untuk menekan polusi udara merupakan ide yang dicetuskan oleh ilmuwan dari Zhejiang University di Cina dan North Carolina State University di Amerika Serikat, Shaocai Yu. Dia menuangkan ide ini melalui sebuah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Chemistry Letters dari Springer.
"Yu menyarankan metode ini sebagai sebuah cara baru untuk membantu mengurangi polusi udara parah dan kabut asap tebal yang terjadi di banyak kota di Cina, serta kota-kota lain di dunia," ungkap Springer melalui laman resminya, seperti dilansir Republika pada Ahad (10/9/2023).
Menurut Yu, penyemprotan kabut air ke udara dapat menstimulasi jenis pengendapan alami yang secara efektif dapat memerangkap dan menghilangkan polutan aerosol dan gas dari udara. Yu mengungkapkan agen kimia bisa ditambahkan ke dalam kabut air yang disemprotkan, namun Yu tak merekomendasikan hal tersebut agar proses pengendapan dapat terjadi sealami mungkin, sekaligus menghindari efek samping yang mungkin membahayakan lingkungan.