Ahad 10 Sep 2023 14:26 WIB

PT Timah Tanam 1.000 Mangrove Berdayakan Desa Wisata Teluk Rubiah

Ini sebagai langkah PT Timah mendukung kemajuan wisata berbasis konservasi lingkungan

Bibit mangrove (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Bibit mangrove (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di Kawasan Wisata Pantai Bozem Desa Teluk Rubiah, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk pemberdayaan desa wisata berbasis konservasi lingkungan di daerah itu.

"Kami berharap penanaman mangrove ini memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan, kunjungan wisatawan dan ekonomi warga Desa Teluk Rubiah," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Ahad (10/9/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan penanaman 1.000 mangrove Kawasan Wisata Pantai Bozem Desa Teluk Rubiah ini melibatkan mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, Pemdes Teluk Rumbiah dan karyawan PT Timah ini sebagai langkah perusahaan mendukung kemajuan wisata berbasis konservasi lingkungan dan perekonomian warga desa. "Kegiatan hari ini tidak hanya melakukan penanaman mangrove tetapi juga membersihkan sampah plastik dan mencat ulang trotoar agar kawasan wisata pantai ini menjadi indah dan nyaman untuk dikunjungi masyarakat," kata Anggi.

Ketua Forum Komunikasi Pemuda Masyarakat Teluk Rubiah (FKPMTR) Wahyudi mengatakan kegiatan seperti ini memberikan manfaat untuk mendukung pengembangan wisata pantai Desa Teluk Rumbia. "Kami mewakili masyarakat Teluk Rubiah mengucapkan terima kasih dana harapannya PT Timah Tbk selalu bersinergi, kegiatan yang bermanfaat dengan masyarakat berjalan dengan baik untuk membantu warga desa ini," kata Wahyudi.

Ketua KKN Gabungan Mahasiswa Muhamadiyah Seluruh Indonnesia Rizal Adi Nugroho mengatakan PT Timah Tbk sangat membantu sekali mahasiswa yang mana Kegiatan ini adalah program kerja lapangan (proker) mahasiswa. "Kita di sini merasa beruntung sekali, karena segala hal yang apapun yang dibutuhkan untuk proker itu disediakan terutama dari PT Timah," kata Rizal.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement