REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan aktivitas pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur tetap berjalan normal karena kebakaran di lokasi itu kini sudah padam dan sedang dilakukan proses pendinginan oleh tim gabungan. "Aktivitas bongkar muat sampah masih aman dan berjalan di TPA Kopi Luhur," kata Kepala DLH Kota Cirebon Yuni Darti di Cirebon, Ahad (10/9/2023).
Ia menjelaskan, kebakaran di TPA Kopi Luhur hanya menghanguskan sebagian kecil area dari total luas lahan yang mencapai 5,2 hektare, artinya masih ada beberapa titik untuk menampung sampah. Menurutnya, dalam sehari aktivitas bongkar muat sampah di TPA Kopi Luhur mencapai 100 ton sampah oleh karena itu saat peristiwa kebakaran terjadi pihaknya hanya menghentikan kegiatan pemulung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tumpukan sampah macam-macam, paling tinggi 3 meter. TPA ini terakhir menampung sampah 100 ton per hari," katanya.
Sementara itu, salah satu petugas pengangkut sampah Ishak menyebutkan kondisi terkini di TPA Kopi Luhur cenderung membaik dibandingkan pada Sabtu (9/9/2023). Bahkan, aktivitas di sana masih berjalan normal, meski sebagian petugas harus memakai masker untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari kepulan asap.
"Sekarang aktivitas bongkar muat sampah sudah lancar lagi," kata Ishak.