Senin 11 Sep 2023 04:45 WIB

Umumkan Kaesang Tak Jadi Cawalkot Depok, Pengamat: Jokowi Tak Ingin Ada Dinasti Politik

Batalnya Kaesang untuk maju di Pilkada Depok tidak merugikan siapapun.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Erdy Nasrul
Kaesang Pangarep mengunakan pakaian adat saat mengisi acara HUT Ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023)
Foto: Tangkapan layar Youtube Biropers
Kaesang Pangarep mengunakan pakaian adat saat mengisi acara HUT Ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Pengamat politik, Hendri Satrio menilai langkah Presiden Jokowi yang mengumumkan bahwa putranya, Kaesang Pangarep tidak maju di Pilkada Depok 2024, merupakan langkah yang baik. Tindakan Jokowi tersebut bahkan bisa dinilai langkah baik untuk menolak politik dinasti.

"Ini kan jadi bagus sih sebetulnya, karena Pak Jokowi memainkan peran tidak ingin ada dinasti politik. Jadi bagus buat Kaesang citranya, bagus buat Pak Jokowi citranya juga," jelas Hendri Satrio kepada Republika.co.id, Ahad (10/9/2023).

Baca Juga

Hendri menyebut, batalnya Kaesang untuk maju di Pilkada Depok tidak merugikan siapapun. Drama maju mundurnya Kaesang juga dikatakannya merupakan hal biasa dalam politik.

'Bukan bercanda (maju mundurnya Kaesang). Kan namanya juga tes pasar, tes ombak ya boleh-boleh saja," katanya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Kaesang mau jualan pisang di depan 19 pemimpin redaksi media.  "Jadi nggak bener dia mau jadi wali kota," kata Jokowi beberapa pekan lalu. 

Adapun Kelompok relawan Kaesang Pangarep...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement