Senin 11 Sep 2023 04:46 WIB

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Mundur Buntut Cium Pemain Timnas Wanita

Rubiales menyatakan ada dampak buruk jika ia bersikeras bertahan.

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales menyatakan mundur dari jabatannya buntut ciumannya kepada pemain timnas wanita Spanyol Jenni Hermoso.
Foto: AP/Paul White
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales menyatakan mundur dari jabatannya buntut ciumannya kepada pemain timnas wanita Spanyol Jenni Hermoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales telah mengundurkan diri dari jabatannya. Rubiales banjir kritik karena mencium penyerang timnas wanita Spanyol Jenni Hermoso pada upacara penyerahan trofi juara Piala Dunia Wanita 2030.

Hermoso, 33 tahun, mengatakan ciuman yang dilakukan setelah Spanyol mengalahkan Inggris itu tidak dilakukan atas dasar suka sama suka. Ia mengajukan gugatan hukum pada Selasa lalu.

Baca Juga

Rubiales membuat pernyataan telah mengajukan pengunduran diri kepada presiden sementara RFEF Pedro Rocha.

"Saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya," ujar Rubiales dalam acara 'Piers Morgan Uncensored', dikutip BBC, Senin (11/9/2023) dini hari WIB.

Pria berusia 46 tahun ini juga telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai wakil presiden komite eksekutif UEFA. Sebelumnya, seorang jaksa penuntut juga mengajukan pengaduan ke pengadilan tinggi Spanyol terhadap Rubiales atas tuduhan pelecehan seksual dan pemaksaan.

Rubiales mengklaim bahwa ciuman itu disetujui kedua pihak dan suka sama suka. Namun tetap saja FIFA menjatuhkan skorsing pada Rubiales.

Pengaduan hukum yang diajukan Hermoso berarti Rubiales bisa terancam tuntutan pidana. Alasan ini juga yang menjadi dasar Rubiales mundur.

"Bersikeras untuk menunggu dan bertahan tidak akan memberikan kontribusi positif apapun, baik untuk federasi maupun sepak bola Spanyol," kata dia.

Rubiales berharap kepergiannya akan meningkatkan peluang Spanyol dan Maroko, yang tengah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

"Saya memiliki keyakinan pada kebenaran dan saya akan melakukan segala daya saya untuk menang.

"Anak-anak perempuan saya, keluarga saya dan orang-orang yang mencintai saya telah menderita akibat penganiayaan yang berlebihan, serta banyak kebohongan, tetapi juga benar bahwa di jalanan, semakin hari semakin banyak kebenaran yang menang."

Sebanyak 81 pemain Spanyol, termasuk 23 pemenang Piala Dunia, mengatakan bahwa mereka tidak akan bermain untuk tim nasional lagi selama Rubiales masih menjabat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement