Senin 11 Sep 2023 07:40 WIB

Sst, Ini Bocoran Rahasia Sukses Ala Bos Sido Muncul

Kunci sukses Sido adalah niat baik, kualitas produk, dan komunikasi yang baik.

Red: Fuji Pratiwi
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dalam sesi wawancara usai melakukan uji coba pabrik Cairan Obat Dalam (COD) II di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dalam sesi wawancara usai melakukan uji coba pabrik Cairan Obat Dalam (COD) II di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan, peran hubungan masyarakat (humas) dengan mutu suatu produk bersifat saling melengkapi dalam strategi pengembangan industri.

"Sido Muncul itu pabrik jamu. Tapi karena kombinasi dengan public relation (PR), hasilnya bagus," kata Irwan, saat menjadi pembicara pada Konvensi Humas Indonesia 2023, di Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.

Baca Juga

Menurut Irwan, produk sebaik apa pun yang dihasilkan industri, tanpa didukung dengan langkah komunikasi yang baik untuk memasarkannya, maka tidak akan berkembang dengan baik.

"Jadi, produk yang baik dikomunikasikan dengan baik, disempurnakan dengan PR yang baik. Ini saya terapkan sendiri di Sido Muncul. Produk ini harus baik. Ini salah satumya karena keberhasilan marketing dan PR," kata Irwan menjelaskan.

Menjawab pertanyaan peserta, Irwan membocorkan tiga kiat suksesnya. Pertama adalah menjaga kualitas produk yang dibuat secara baik agar tidak mengecewakan konsumen.

Kedua, kata generasi ketiga pendiri Sido Muncul tersebut, produk yang dihasilkan harus dikomunikasikan dengan baik, benar, dan bijak. "(Produk) Yang baik kalau tidak dikomunikasikan dengan bijak hasilnya juga jelek," ungkap Irwan.

"Ketiga, kalau mau sukses ya orang harus mencintai Tanah Airnya," ujarnya pula.

Mengenai perkembangan teknologi yang kian canggih, Irwan menganggap bahwa teknologi hanyalah pendamping, tetapi yang utama dalam kesuksesan bisnis adalah niat, produk, dan komunikasi yang baik.

"Kalau produk baik, komunikasi bener, niatannya baik, mau teknologi apa saja, sama saja. Teknologi itu cuma pendamping. Yang penting niat baik. Saya berbisnis itu pakai akal budi karena akal budi adalah rahmat Tuhan," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement