REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Seorang pengusaha perempuan asal Lamongan, Cindy Prasetya, menggelar program berbagi sarapan murah di Kota Soto, julukan Kota Lamongan. Miss Cindy, sapaan akrabnya, sudah memulai program ini sejak dua bulan lalu. Mekanismenya, satu orang hanya membayar Rp 3.000 dapat menu lengkap beserta minumnya.
"Sebenarnya kita berbagi sudah lama sekali, cuma kita itu selalu jemput bola. Sekarang ini karena kita sudah mulai stabil jadi kita stay aja, orang yang datang kemari. Kalau berbaginya kita sudah sejak 2018. Tapi dimulainya berbagi sarapan ini udah dua bulan terakhir dan setiap hari," ujar Miss Cindy kepada wartawan di Lamongan, Senin (11/9/2023).
"Ketika kita berbagi sarapan ini kita lebih condong ke orang orang sekitar Lamongan ini, yang mana mereka itu gajinya di bawah UMR dan banyak sekali di sini. Jadi tidak harus tukang becak atau pun lainnya. Biasanya kan tukang becak ke lansia dan lain-lain, nah sekarang kita mau berbagi ke orang-orang seperti ibu rumah tangga, anak sekolah, mahasiswa pokoknya yang UMR gajiannya itu rendah," kata perempuan berusia 31 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Miss Cindy mengatakan sarapan murah ini harus dimakan di tempat, alias tidak boleh dibawa pulang. Menurut Miss Cindy, hal ini dilakukan agar nilai kebersamaan antar warga dapat terjaga, menjaga tali silaturahim.
"Dapat seporsi nasi dan minuman, kalau dijual itu harga Rp 18 ribu, kalau di sini cuma Rp 3.000 aja, artinya mereka bisa save Rp 15 ribu setiap hari," ujar Miss Cindy yang juga merupakan pemilik skin care KF Beauty tersebut.
"Alhamdulillah saya punya tim masak sendiri. Jadi Rp 3.000 itu buat timku yang masak, dan yang jual seperti ini. Jadi setiap hari saya gelontorkan uang untuk berbagi. Kenapa angkanya Rp 3.000? Karena di sini kita timnya ada 15 orang, jadi biar mereka dapat rata, kalau Rp 2.000 mereka enggak dapat rata," lanjut Miss Cindy.
Miss Cindy menambahkan, dirinya berencana menggelar program ini di beberapa titik di Lamongan. Terutama di kecamatan atau pedesaan yang memang program ini sangat tepat sasarannya dan sangat dibutuhkan.
"Minggu pertama 500 orang hadir, tapi karena membludak banget sekarang udah 1.000 orang. Alhamdulillah bulan besok kita akan nambah kuota lagi di tempat yang berbeda jadi kita ratakan semua tidak hanya di kota tapi di kecamatan dan lainnya. Soalnya ternyata yang datang ke sini banyak orang desa, ada kemarin itu satu mobil dari satu desa ke sini semua untuk sarapan di sini. Di Dauran Babat, mulai bulan depan," kata Miss Cindy.