Senin 11 Sep 2023 12:49 WIB

Zelenskyy Pamer Keberhasilan Pasukan Ukraina di Selatan

Pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka di timur, Avdiivka dan Maryinka.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
 Pencari ranjau Ukraina mempersiapkan lokasi sebelum penghancuran ranjau anti-tank dan bahan peledak lainnya yang ditemukan di dekat kota Bucha, pada jarak militer di luar Kiev, Ukraina. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Pencari ranjau Ukraina mempersiapkan lokasi sebelum penghancuran ranjau anti-tank dan bahan peledak lainnya yang ditemukan di dekat kota Bucha, pada jarak militer di luar Kiev, Ukraina. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan selama satu pekan terakhir pasukan Ukraina yang menggelar operasi serangan balasan ke pasukan Rusia meraih kemajuan di front selatan. Sementara juga ada pergerakan di dekat Bakhmut.

Pernyataan terbaru Zelenkyy mengenai serangan balik yang dimulai tiga bulan yang lalu mengkonfirmasi asesmen dari pejabat lainnya. Pasukan Ukraina meraih kemajuan meski kecil di bagian selatan dan timur negara itu.

Baca Juga

“Selama tujuh hari terakhir kami telah membuat kemajuan di sektor Tavria (selatan), ada pergerakan di sektor Bakhmut. Ya, ada pergerakan,” kata kata Zelenskiy dalam pidato malamnya, Ahad (11/9/2023).

Zelenskyy mengatakan pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka di timur, Avdiivka dan Maryinka, dekat fokus serangan utama Rusia. Wilayah  Lyman dan Kupiansk, juga menjadi sasaran Rusia untuk maju lebih jauh ke utara.

Kepala pemerintahan militer Avdiika Vitaliy Barabash mengatakan pasukan Ukraina memanfaatkan fokus pasukan Rusia yang hanya fokus pada satu sektor untuk maju dan merebut Desa Opytne di selatan.

"Menurut pendapat saya ini sangat penting, sejujurnya, musuh sedikit mengabaikan arah selatan ini," kata Barabash pada stasiun televisi nasional.

Barabash menggambarkan serangan tersebut sebagai "operasi penyerangan yang dahsyat." Ia menambahkan pertempuran sedang berlangsung di pemukiman tersebut.

Selama berbulan-bulan Rusia menggelar serangan ke Avdiika. Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan keberhasilan di dekat Bakhmut yang diperebutkan selama hampir satu tahun sebelum dikuasai pasukan Rusia pada bulan Mei.

Dalam laporan malamnya, Staf Umum melaporkan "sebagian keberhasilan akibat operasi penyerangan" di dekat Klishchiivka, sebuah desa di selatan Bakhmut yang dianggap penting untuk merebut kembali kota tersebut.

Laporan tersebut juga mengungkapkan keberhasilan di dekat Robotyne pemukiman yang direbut Ukraina akhir bulan lalu. Sebagai bagian dari perjalanan pasukan Ukraina di selatan melalui wilayah yang dikuasai Rusia hingga Laut Azov.

Zelenskiy dan para pejabat Ukraina lainnya mengatakan serangan balasan memerlukan waktu, dan mereka menepis kritik di media Barat serangan tersebut berjalan terlalu lambat karena kesalahan taktis, seperti menempatkan pasukan di lokasi yang salah.

Dalam sebuah wawancara dengan The Economist yang diterbitkan pada Ahad kemarin, Zelenskiy mengatakan kemajuan yang stabil sangat penting untuk menjaga moral pasukan. “Sekarang kami punya pergerakan. Ini penting,” katanya.

Ia menyarankan terobosan besar bisa terjadi di masa depan. “Jika kami mendorong mereka dari selatan, mereka akan lari,” katanya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement