REPUBLIKA.CO.ID, oelh Febrian Fachri
Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi salah satu partai yang lahir pada era Reformasi 1998. Namun, partai yang dibesarkan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra itu sudah tiga periode tidak punya kursi atau perwakilan di DPR RI. Terakhir, PBB punya wakil di DPR RI pada periode 2004-2009 lalu.
Pada Pemilu 2004, PBB berhasil meraih 14 kursi DPR RI kendati hanya meraup 2,62 persen suara. Sebelum itu, periode 1999-2004 PBB juga berhasil menempatkan 13 wakilnya di DPR RI, meskipun hanya meraih 1,94 persen dari suara sah nasional.
Pada Pemilu 2009, PBB hanya meraup 1,79 persen dari total suara sah nasional. Angka ini di bawah ambang batas parliamentary threshold perolehan suara sebesar 2,5 persen. Demikian pula pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, perolehan suara PBB selalu di bawah ambang batas parlemen seperti terlihat pada grafik. Dengan demikian, tidak ada wakil dari PBB yang menjadi anggota DPR RI sejak Pemilu 2009 hingga 2019.