Senin 11 Sep 2023 15:04 WIB

Kawasan Bromo Masih Ditutup Akibat Karhutla, Khofifah Minta Wisatawan Bersabar

Beberapa spot wisata yang dikelola warga masih bisa dikunjungi wisatawan.

Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan objek wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Oleh karenanya, ia meminta wisatawan untuk bersabar.

"Saya meminta wisatawan untuk bersabar. Sebelum semua api padam dan dipastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, maka lokasi wisata Bromo masih ditutup sebagian untuk sementara waktu," katanya dalam keterangan di Kabupaten Probolinggo.

Meski ditutup, papar dia, namun wisatawan masih bisa menikmati keindahan pemandangan dari titik Seruni Point. Seruni Point merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati indahnya matahari pagi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Puncak Seruni Point di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo. "Wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point. Kalau sudah selesai dan aman semua maka insya Allah Balai Besar TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo," katanya.