REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap muslim ingin agar mendapat hisab yang mudah di Hari akhir nanti. Untuk itu, muslim dapat membaca doa agar dimudahkan dalam hisabnya, lafaz ini juga bisa dibaca dalam shalat sebelum salam.
Rasulullah ﷺ membaca,
اللَّهُمَّ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِرًا
Allahumma Haasibnii Hisaabay yasiroo
"Ya Allah, hitunglah -setiap amalku- dengan perhitungan yang mudah" (HR Ahmad, al-Hakim).
Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia mengatakan, "Aku telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: 'Ya Allah, hitunglah -setiap amalku- dengan perhitungan yang mudah'.
Setelah beliau selesai, aku bertanya 'Wahai Nabi Allah, apakah perhitungan yang mudah itu?'
Beliau menjawab, 'Dengan melihat pada kitabnya kemudian dia diampuni. Sesungguhnya barangsiapa perhitungannya dipertanyakan pada hari itu -wahai Aisyah- niscaya dia akan celaka. Dan setiap yang menimpa seorang hamba mukmin akan dihapuskan oleh Allah dari dirinya, walaupun itu sebuah duri yang menusuknya'".
Penjelasan mengenai hari hisab
Alquran mengingatkan umat manusia bahwa hari perhitungan semakin dekat, yakni hari kiamat, kebangkitan atau pengadilan akhirat. Sementara manusia dalam keadaan lengah terhadap datangnya hari kiamat yang pasti itu. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Anbiya Ayat 1 dan tafsirnya.
Lihat halaman berikutnya >>>