REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Aparat kepolisian telah mengungkap penyebab kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut, pada Kamis (7/9/2023). Kebakaran itu diduga disebabkan aktivitas tiga siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang membuat api di dalam kawasan itu untuk menghangatkan diri pada Kamis pagi.
Kepala Polsek (Kapolsek) Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian mengatakan, tiga anak SMP itu diketahui sedang bolos sekolah pada Kamis pagi. Mereka pergi ke sekitar kawasan Gunung Guntur dan membuat api untuk menghangatkan diri. Api itu diduga menjadi pemicu kebakaran yang menyebabkan puluhan hektare lahan di Gunung Guntur hangus.
"Memang pada Kamis pagi itu mereka bolos sekolah. Naik ke atas, bikin api untuk menghangatkan badan. Lalu ditinggal, dan api membesar," kata Sona saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (11/9/2023).
Menurut dia, polisi telah mengundang orang tua dan perwakilan dari sekolah ketiga anakn tersebut pada Jumat (8/9/2023). Orang tua dan pihak sekolah diminta melakukan pembinaan kepada ketiga anak yang masih berusia belasan tahun itu.