Senin 11 Sep 2023 15:45 WIB

Gelar MATAF 2023, UMY Ingatkan Mahasiswa Baru Hati-Hati Terjerat Pinjol

Modus pinjol ditawarkan langsung ke kos-kosan mahasiswa.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pinjaman online. ilustrasi
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Pinjaman online. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Survei acak yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menunjukkan sebanyak 58 mahasiswa terjerat pinjol. Modus penawarannya rupanya ditawarkan langsung ke kos-kosan mahasiswa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UMY Prof Gunawan Budianto saat ditemui di kampus UMY pada Senin (11/9/2023).

Menurut Gunawan, maraknya pinjol ilegal membuat pihak kampus khawatir bahwa banyak mahasiswa yang terjebak. "Kita belum survei secara detail, baru survei acak saat registrasi 58 mahasiswa terperangkap pinjol," ungkap rektor.

Dari survei secara acak yang dilakukan kepada mahasiswa, mayoritas ikut pinjol karena gaya hidup mereka seperti untuk nongkrong hingga beli motor baru. Bahkan dari banyak mahasiswa yang ditanya hampir tidak ada digunakan untuk bayar kuliah.

Selain itu, mereka mengetahui tentang pinjol bukan hanya lewat aplikasi, tapi karena ditawarkan langsung ke mereka. Bahkan hingga ada yang datang langsung ke kos-kosan mahasiswa.

"Dari 58 mahasiswa itu ada banyak yang sudah lunas, dan mereka cerita kalau bunganya besar, bisa 20 persen. Pinjaman mereka bisa Rp 5 juta, Rp 10 juta hingga buat beli motor baru," ujar Gunawan.

Meski hanya mendapatkan 58 mahasiswa yang secara terbuka mengakui telah meminjam dana di pinjol, Gunawan meyakini bahwa jumlah mahasiswa yang terjerat ada lebih banyak.

Ia bahkan memprediksi sedikitnya di tiap prodi ada yang menggunakan pinjol. Namun kemungkinan banyak yang malu mengungkapnya ketika ditanya saat survei.

Untuk mencegah semakin banyaknya mahasiswa yang terjerat pinjol, pihak kampus UMY juga akan memperingatkan mahasiswa baru mengenai hal tersebut dalam Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru UMY 2023/2024 (MATAF UMY) yang mulai diadakan pada Senin (11/9/2023) di Sportorium UMY.

Tidak hanya itu, panitia MATAF juga dilarang meminta data nomor ponsel para peserta mahasiswa baru. Ini untuk meminimalisir penyalahgunaan data tersebut ketika lembar data dibuang setelah acara berakhir.

"Kami akan wanti-wanti para mahasiswa mengenai pinjol, karena jika sampai terjerat ini bisa mengganggu proses perkuliahan mereka," kata Gunawan.

Peserta MATAF UMY tercatat sebanyak 5.040 mahasiswa yang 51 di antaranya merupakan mahasiswa asing. Adapun total maba secara keseluruhan yakni 5.550 mahasiswa dan diprediksi akan bertambah karena Penerimaan Mahasiswa Baru UMY masih berlangsung hingga 16 September mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement