REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) berencana menggelar konferensi pers terkait langkah politiknya. Hal itu disampaikan Wasekjen PAN, Soni Sumarsono, melalui undangan yang disampaikan kepada rekan-rekan media.

"Mengharap kehadiran rekan-rekan media cetak, online dan media tv untuk hadir pada acara Jumpa Pers PAN Kejutan Politik PAN," kata Soni, Senin (11/9).

Kejutan Politik PAN akan disampaikan pada Selasa 12 September 2023 pagi di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya Nomor 1A, Jakarta Selatan. Meski begitu, belum bisa dipastikan kejutan apa yang diberikan PAN. "Tunggu besok ya," ujar Soni.

Saat ini, PAN sendiri sudah berada dalam poros Prabowo Subianto bersama Partai Golkar. PAN selama ini memang menargetkan posisi cawapres dengan menawarkan tokoh-tokoh seperti Erick Thohir dan Muhadjir Effendy.

Dinamika politik menjelang Pilpres 2024 memang kembali menggeliat usai PKB hengkang dari poros Prabowo dan Muhaimin Iskandar deklarasi sebagai cawapres Anies Baswedan. Langkah ini menghangatkan bursa cawapres.

Sebelumnya, politisi Partai Golkar, Ridwan Kamil, menyampaikan akan ada 'breaking news' pekan depan. Hal itu disampaikan di Gedung Sate, usai mengakhiri jabatan Gubernur Jabar 2018-2023, pada Selasa (5/9) lalu.

"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insya allah Tuhan memberikan yang terbaik. Tapi, kalau minggu depan ada breaking news, ya mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," kata Emil.

Banyak yang menafsirkan 'breaking news' dari Emil itu sebagai kode soal masa depan dalam dunia politik, terutama terkait Pilpres 2024. Apalagi, Emil memang selalu meraih elektabilitas tertinggi dalam bursa cawapres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika