REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Perusahaan Exor yang memiliki Juventus, mempertimbangkan untuk menjual klub Serie A tersebut. Kabar ini ditulis oleh media Italia, Il Giornale pada Senin (11/9/2023).
Exor merupakan perusahaan yang dikendalikan keluarga Agnelli. Ada penilaian kinerja keuangan Juve tidak stabil. Pemilik juga terfokus pada masalah peradilan Bianconeri di luar lapangan.
"Exor meyakini setelah operasi untuk membersihkan rekening tim Italia tersukses dalam sejarah, mereka dapat menjualnya dengan harga 1,5 miliar euro (Rp 24,7 triliun)," demikian laporan Il Giornale, dikutip dari reuters.
Juventus dicoret dari kompetisi Eropa musim ini. Sejatinya Bianconeri finis ketiga di klasemen akhir Serie A musim lalu. Namun karena ada kesalahan dalam laporan keuangan, si Nyonya Tua mendapat pengurangan 10 poin.
Alhasil pasukan hitam-putih turun ke peringkat ketujuh tabel klasifika. Kini petualangan baru dimulai. Skuad polesan Massimiliano Allegri menunjukkan kebangkitan.
Serie A sudah berlangsung dalam tiga pertandingan. Juventus belum terkalahkan. Sebanyak dua di antaranya berujung kemenangan.
Ini bukan pertama kalinya isu Exor berencana menjual Juve, terdengar. Pada Mei 2023 lalu, kabar serupa muncul ke permukaan. Namun kepada Reuters, juru bicara perusahaan tersebut menegaskan komitmen mereka terhadap klub, tidak berubah.
Jeda internasional masih berlangsung, setelah ini..