REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Acara “Wonderlust” Apple akan berlangsung Selasa (12/9/2023). Acara ini dapat dilihat streaming di situs web Apple atau saluran YouTube Apple. Jelang ajang yang dinanti banyak orang ini, beredar rumor tentang berbagai produk baru yang siap diluncurkan.
Pada episode terbaru podcast MacRumors Show, Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan bahwa Apple berharap semua aksesorinya dialihkan ke USB-C pada tahun depan. Mengingat banyaknya aksesori berbeda yang ditawarkan Apple, Anda dapat memahami mengapa hal ini tidak dapat dilakukan hanya dengan menjentikkan jari.
Meski begitu, dilansir Phone Arena, Selasa (12/9/2023), prosesnya akan cukup cepat, mirip dengan langkah yang dilakukan Apple pada tahun 2012 ketika beralih dari pengisi daya 30-pin yang sulit digunakan pada iPhone dan iPad ke port Lightning.
Selama podcast, Gurman menyebutkan bahwa Apple harus merilis versi baru MagSafe Duo dengan dukungan USB-C. Gurman juga membahas paket baterai MagSafe yang diperbarui. Meskipun dia tidak yakin apakah keduanya akan diumumkan pada acara produk baru Selasa (12/9/2023), yang lebih menarik adalah aksesori MagSafe baru yang menurut juru tulis Bloomberg sedang dikerjakan Apple.
Menurut Gurman, paket baterai MagSafe baru ini dapat ditumpuk, memungkinkan pengguna untuk menempatkan beberapa paket secara bersamaan dan bahkan mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan setiap iPhone di satu sisi baterai. Paket baterai MagSafe yang dapat ditumpuk tentu saja akan dilengkapi port USB-C.
Sebagai catatan tambahan yang menarik, Bloomberg mengatakan bahwa versi baru AirPods Pro dengan wadah pengisi wadah pengisi daya yang kompatibel dengan USB-C yang akan dirilis pada Selasa (12/9/2023) tidak akan disebut sebagai “yang ketiga-generasi AirPods Pro.” Moniker ini, katanya, akan digunakan nanti, mungkin pada tahun 2024 atau 2025, ketika pembaruan produk yang lebih penting dilakukan.
Selama podcast, Gurman juga menyinggung tentang seri iPhone 15 dan mencatat bagaimana bahan titanium pada model iPhone 15 pro akan membuat ponsel lebih ringan dan lebih tahan lama, sebuah kombinasi yang akan dengan senang hati dirasakan oleh pengguna iPhone. Salah satu kelemahan yang dicatat Gurman adalah titanium yang lebih ringan lebih rentan terhadap penyok dibandingkan baja tahan karat bila terjatuh pada permukaan tertentu. Namun Gurman mengatakan titanium terlihat lebih bagus dan bukan magnet sidik jari.
Bezel iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max akan berkurang sebesar 33 persen dibandingkan model generasi sebelumnya berkat teknik baru yang disebut low-injection pressure over-molding (LIPO) dan Gurman juga membicarakan hal ini selama podcast. Dia juga mengharapkan peningkatan 10 persen dalam masa pakai baterai untuk model iPhone 15 Pro sebagian berkat chipset 3nm A17 Bionic yang akan memberi daya pada kedua ponsel tersebut.