Senin 11 Sep 2023 17:13 WIB

Gegara Taman Gunung Bromo Terbakar, Pengelola Tutup Area Bromo Sementara Waktu

Gunung Bromo merupakan destinasi wisata yang banyak diminati wisatawan dunia.

Foto arsip. Sejumlah personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).
Foto: ANTARA/HO-BB TNBTS.
Foto arsip. Sejumlah personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup akses pada empat pintu masuk yang menuju kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk akses masyarakat yang menuju atau melintas kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Juga

"Penutupan dilakukan untuk proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung. Akses untuk menuju atau melintasi kawasan taman nasional, ditutup total," kata Septi.

Septi menjelaskan, penutupan akses masyarakat yang akan melintas kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut dilakukan sejak 10 September 2022 pukul 19.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Menurut dia penutupan akses diberlakukan pada seluruh pintu masuk mulai pada Coban Trisula, Kabupaten Malang, Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo dan Senduro, Kabupaten Lumajang.

"Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang," katanya

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang akan melintas jalur Malang menuju Lumajang dan sebaliknya yang melewati Poncokusumo dan Senduro, diimbau untuk mencari jalur alternatif lain akibat akses untuk melintas ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan itu.

"Bagi masyarakat yang akan melintasi jalur Malang- Lumajang dan sebaliknya, melalui Poncokusumo atau Senduro diimbau untuk mencari jalur alternatif lain," katanya.

Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut, terjadi sejak Rabu (6/9) akibat adanya ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan gambar.

Sejak saat itu, akses untuk wisatawan menuju kawasan taman nasional telah ditutup, namun bagi masyarakat yang akan melintas dari wilayah Malang menuju Lumajang, dan sebaliknya, masih dibuka atau bisa diakses.

Sebagai informasi, wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Kemudian, dari Kabupaten Lumajang, serta pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penutupan akses

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement