REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Maroko telah mengumumkan penerimaan tawaran bantuan dari empat negara, yakni Spanyol, Inggris, Qatar dan Uni Emirat Arab menyusul gempa bumi berkekuatan 7 SR pada Jumat malam.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Ahad (10/9/2023), mengatakan bahwa negara tersebut telah menerima tawaran dari keempat negara tersebut untuk mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan.
Pihak berwenang Maroko dengan hati-hati menilai persyaratan yang diperlukan, mengingat potensi konsekuensi dari kekurangan koordinasi dalam situasi seperti saat ini, setelah gempa bumi terjadi, tulis pernyataan tersebut. Pihak Maroko mengonfirmasi tim pencarian dan penyelamatan memasuki negara itu pada hari Ahad untuk bekerja dalam koordinasi dengan tim Maroko.
Selanjutnya ditekankan bahwa tawaran dukungan dari negara-negara sahabat lainnya dapat diterima berdasarkan potensi kebutuhan di lapangan. Pernyataan itu juga mengungkapkan rasa terima kasih Maroko atas inisiatif tawaran yang diberikan oleh berbagai negara.
Sedikitnya 2.122 orang tewas dan 2.421 lainnya luka-luka ketika gempa berkekuatan 7 skala Richter menghantam Maroko pada hari Jumat lalu, menurut Kementerian Dalam Negeri. Gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang melanda negara Afrika Utara tersebut dalam satu abad terakhir, menurut Institut Geofisika Nasional Maroko.