REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan saat ini pinjaman online (pinjol) tumbuh pesat di Indonesia. Peneliti Center of Digital Economy and SME Indef, Nailul Huda mengatakan petumbuhan pinjol di Indonesia meningkat 17 persen pada Desember 2022.
"Pertumbuhan ini akibat dari lonjakan belanja online pascapandemi, terutama di kalangan pemuda yang cenderung konsumtif," kata Nailul dalam webinar GajiGesa bersama Indef, Senin (11/9/2023).
Dia menjelaskan, pada Juni 2023, pinjaman rata-rata yang berasal dari generasi muda berusia di bawah 19 tahun mencapai Rp 2,3 juta. Sementara untuk usia 20-34 tahun adalah Rp 2,5 juta.
Padahal, lanjut Nailul, pendapatan rata-rata generasi muda hanya Rp 2 juta per bulan. Dia menilai, masalah tersebut semakin memprihatinkan karena pendapatan pemuda lebih rendah daripada utang mereka dari pinjaman online.