REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur yang dielu-elukan untuk diusung menjadi calon wakil presiden. Sebabnya, elektabilitas pria yang pernah menjadi Presiden Intermilan itu unggul dibandingkan tokoh lain.
Publik meyakini, Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mendapatkan dorongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sebab, hubungan antara Erick Thohir dengan Jokowi sangat dekat.
“Bisa saja Jokowi dorong-dorong Erick Thohir bisa menjadi Cawapres Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Senin (11/9).
Pernyataan Ujang tersebut karena melihat posisi Jokowi saat ini sangat condong mendukung dua menteri andalannya tersebut. Dia pun menyebut bergabungnya PAN ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena restu Jokowi agar berhasil mengantar Erick Thohir menjadi Cawapres Prabowo.
“Makanya misalnya saat PAN masuk ke Prabowo itu kan salah satu usulannya bagaimana meng-gol-kan Erick Thohir sebagai Cawapresnya Prabowo kan seperti itu,” ucap Ujang.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan upaya Jokowi itu karena menginginkan program pemerintahan saat ini tetap berlanjut. Erick Thohir dinilai dapat melanjutkan berbagai kebijakan dan program pemerintah ke depan.
Pasalnya, antara Erick Thohir dan Jokowi memiliki kesamaan visi dan misi dalam memajukan Indonesia. Oleh karena itu, Erick Thohir diinginkan Jokowi untuk melanjutkan kebijakan saat ini tetap berlangsung ke depan.
“Karena ada kepentingan dan ikatan yang sama di antara keduanya,” pungkas Ujang.